Gerung, Lombok Barat – Dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat telah meluncurkan program inovatif bertajuk “Baznas Lobar Cerdas”. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Bupati Lombok Barat ini menjadi momentum penting dalam pemberian bantuan bagi guru tidak tetap non-sertifikasi serta siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Rabu, 15 Januari 2025.
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat H. Ilham, Plt Asisten I H. Suherman, Ketua serta Komisioner Baznas Lombok Barat, dan sejumlah pimpinan organisasi penting lainnya. Di antara hadirin juga tampak Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lobar, Ketua Dewan Pendidikan Lobar, serta perwakilan dari beberapa lembaga dan penerima bantuan.
Komitmen Mewujudkan Pendidikan yang Inklusif
Dalam sambutannya, Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Baznas Lobar atas inisiatif mulia tersebut. Ia memuji lembaga ini karena telah berperan aktif sebagai salah satu mitra strategis pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat.
“Baznas Lobar memiliki kontribusi luar biasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membantu rakyat Lombok Barat keluar dari jerat kemiskinan. Program ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi wujud nyata dari sinergi berbagai pihak yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar H. Ilham.
Program “Baznas Lobar Cerdas” diyakini memiliki dampak positif terhadap upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Barat. Berdasarkan data terkini, IPM Lombok Barat berada di peringkat keempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di bawah Kota Mataram, Kota Bima, dan Kabupaten Sumbawa Barat. H. Ilham menegaskan bahwa upaya seperti ini harus terus didorong untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari pendidikan hanya karena alasan ekonomi.
“Kita harus memastikan bahwa pendidikan menjadi lebih inklusif. Tidak boleh ada anak di Lombok Barat yang tidak bisa sekolah karena alasan keterbatasan finansial. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk terus meningkatkan IPM daerah kita,” tambahnya.
Distribusi Bantuan Pendidikan yang Tepat Sasaran
Pada perhelatan kali ini, Baznas Lobar mendistribusikan bantuan tahap kedua dari dana Baznas Provinsi NTB tahun 2024. Sebanyak 576 penerima bantuan terpilih, yang terdiri dari 360 guru tidak tetap non-sertifikasi dan 216 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban finansial penerima serta mempercepat realisasi pemerataan pendidikan di Lombok Barat.
