Menanggapi protes masyarakat dan pedagang, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Lombok Barat, Mupahir, memberikan penjelasan. Ia menyebutkan bahwa alat berat untuk pengangkutan sampah baru saja dibeli pada bulan Desember dan belum bisa digunakan, sementara alat yang lama sudah rusak. Mupahir menegaskan, pihaknya juga menghadapi tantangan dari masyarakat luar yang membuang sampah sembarangan di kawasan pasar.
“Penanganan sampah di pasar tidak hanya untuk Pasar Narmada saja, namun juga untuk semua pasar di Lombok Barat. Kami harus mengatur sumber daya agar semua pasar terlayani dengan baik,” ujarnya.
Namun, Mupahir memastikan bahwa pihaknya akan bekerja keras bersama dengan jajaran DLH dan kepala pasar untuk menangani masalah ini. “Kami akan intensif menangani sampah ini, karena peralatan sudah disiapkan,” tutupnya.
Dengan frustasi yang tengah melanda pedagang dan masyarakat, diharapkan ada tindak lanjut yang konkret dari pihak berwenang agar kebersihan pasar dan kenyamanan warga terjaga. Aksi protes ini menjadi sinyal bahwa perhatian terhadap masalah sampah harus segera diambil untuk kesejahteraan bersama.***
