Lombok Barat, NTB – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat terus meningkatkan upaya preventif demi menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, khususnya di kawasan wisata Senggigi. Di tengah cuaca yang sering berubah-ubah belakangan ini, imbauan kepada pengunjung pantai dan nelayan menjadi fokus utama kegiatan rutin mereka.
Selasa, 21 Januari 2025, personel piket Satpolairud Pos Senggigi aktif memberikan himbauan kepada para pengunjung pantai untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keindahan pantai Senggigi, tetapi juga untuk mencegah pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk bagi ekosistem laut.
Himbauan Keselamatan Bagi Pengunjung dan Nelayan
Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, Satpolairud juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang sulit diprediksi. Imbauan diberikan secara intensif kepada para pengunjung untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di pantai.
Tak hanya pengunjung, para nelayan yang hendak melaut pun menjadi perhatian serius. Melalui kegiatan Polisi Masyarakat (Polmas), petugas Polairud memberikan himbauan khusus terkait pentingnya mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan jaket pelampung. Langkah ini dianggap krusial mengingat cuaca yang sering berubah-ubah dan berpotensi membahayakan para nelayan.
“Kami ingin memastikan agar pantai Senggigi tetap bersih, nyaman, dan terjaga keindahannya,” ujar Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, dalam keterangannya. “Selain itu, kami juga mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah. Para nelayan yang hendak melaut juga menjadi perhatian utama kami. Melalui kegiatan Polmas, Polairud memberikan himbauan khusus terkait pentingnya mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan jaket pelampung.”
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bahaya di Laut
Iptu L. Nursidi menambahkan, “Cuaca di wilayah perairan Lombok Barat saat ini seringkali tidak menentu, sehingga keselamatan menjadi prioritas utama. Dengan kesiapan alat keselamatan yang memadai, diharapkan nelayan dapat mengantisipasi berbagai situasi yang tak terduga di laut.”
Himbauan ini bukan tanpa alasan. Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti angin kencang dan gelombang tinggi, dapat datang secara tiba-tiba dan membahayakan aktivitas di laut. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut.
