Sekotong, Lombok Barat – Pesisir pantai di Ekowisata Mangrove Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah, Lombok Barat, terlihat lebih bersih dan hijau pada Rabu (22/01/2025). Hal ini berkat sinergi antara kepolisian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM), dan warga setempat yang menggelar aksi bersih pantai dan penanaman pohon mangrove. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga Dusun Tanjung Batu, perangkat Desa Sekotong Tengah, hingga mahasiswa KKN PMD UNRAM TA. 2024/2025.
Kegiatan pelestarian lingkungan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran kepolisian. Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan. “Kami dari kepolisian sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan warga, menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem mangrove,” ujarnya.
Sinergi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN PMD UNRAM sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Tengah turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.
“Kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendukung perekonomian masyarakat pesisir,” ungkap salah seorang mahasiswa KKN PMD UNRAM yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Menjaga Ekosistem Pesisir Melalui Aksi Nyata
Kegiatan ini diawali dengan pembersihan area pantai dari sampah-sampah yang terbawa ombak maupun sampah yang dibuang sembarangan. Setelah area pantai bersih, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove. Penanaman pohon mangrove secara simbolis dilakukan oleh ketua KKN, diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain membersihkan pantai dan menanam mangrove, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” imbuh Iptu I Ketut Suriarta.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove ini memberikan beberapa dampak positif, di antaranya: