Lombok,Nusa Tenggara Barat (NTB) – adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi pariwisata. Dalam beberapa waktu terakhir, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengarahkan perhatian dan upayanya terhadap pengembangan sektor pariwisata. Menyadari pentingnya pariwisata sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah, DPRD NTB telah melakukan serangkaian studi dan sosialisasi untuk memastikan adanya sinergi yang harmonis antara legislatif, eksekutif, dan pemangku kepentingan lainnya. Rabu, 22 Januari 2025.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Komisi II DPRD NTB adalah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). RDP ini bertujuan untuk membangun koordinasi yang lebih efektif dalam meningkatkan pengelolaan sektor pariwisata. Hj. Rohani, salah satu anggota Komisi II, menekankan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat. Hal ini mencakup peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta promosi budaya lokal yang kaya.
Hj. Rohani juga mengingatkan bahwa keberhasilan sektor pariwisata tidak hanya bergantung pada promosi yang gencar, tetapi juga perencanaan yang matang. Pengendalian yang efektif diperlukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, serta melindungi budaya lokal dari risiko komersialisasi yang berlebihan.
Mendiami era digital yang serba cepat, BRIDA diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan teknologi dan penelitian, terutama yang relevan dengan sektor pariwisata. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya saing daerah. Hj. Rohani menyatakan bahwa inovasi dalam penyajian pengalaman wisata yang unik dan menarik dapat lebih mudah dilakukan dengan dukungan teknologi. Hal ini tidak hanya akan menarik wisatawan, tetapi juga mempromosikan potensi lokal dengan lebih efisien.
Dalam upaya menuju pengembangan yang berkelanjutan, Hj. Rohani yakin bahwa dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan. Keberhasilan agenda-agenda yang telah dirancang memerlukan kerjasama yang solid antara legislatif, eksekutif, dan pemangku kepentingan lainnya. Sinergi ini diharapkan dapat mewujudkan NTB sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
NTB tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keberagaman budaya dan tradisi lokal yang dimiliki. Jika semua pihak bersinergi dan berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata, maka NTB memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi tujuan wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga mendatangkan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.