Giri Menang, Gerung – Ruslan, S.pd, sebagai narasumber dalam acara teknikal meeting, mengawali rangkaian kegiatan penting terkait persiapan Diklat bagi kader Konmasiawan Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu tatap muka pertama bagi calon kader sebelum mereka resmi mengikuti Diklat pendidikan dan latihan, serta menjadi anggota resmi organisasi. Diklat tersebut akan berlangsung dari hari Jumat sampai Ahad, dan teknikal meeting ini menjadi langkah awal yang esensial dalam membangun pemahaman dan komitmen para calon kader. Selasa, 28 Januari 2025.
Dalam acara ini, Ruslan menekankan pentingnya peran calon kader dalam memajukan Kabupaten Lombok Barat. Ia berpendapat bahwa banyak mahasiswa yang belum sepenuhnya menyadari potensi dan tanggung jawab yang mereka miliki terhadap daerahnya. “Sebagai mahasiswa, salah satu langkah yang bisa kita wujudkan adalah menjadi agen kontrol,” ujarnya. Dengan demikian, calon kader diharapkan dapat memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah kabupaten tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Teknikal meeting yang diadakan oleh Front Mahasiswa Lombok Barat ini bertujuan untuk menjadi jembatan komunikasi antara pengurus pusat dan calon kader baru. Dalam konteks ini, Ruslan menekankan perlunya dilaksanakan diskusi yang produktif dan dialog kebangsaan untuk membuka cakrawala berpikir mahasiswa. Dengan tema “From Adaptation to Action: Gen Z Siap Berkontribusi”, diskusi ini bertujuan memberi wawasan kepada peserta tentang kondisi Kabupaten Lombok Barat serta potensi yang ada di dalamnya.
“Banyak di antara kita yang tidak menyadari jati diri dan potensi yang dimiliki,” tutur Ruslan. Oleh karena itu, kehadiran alumni-alumni yang berpengalaman, seperti Bang Pizir, Ketua Umum Front Mahasiswa Lombok Barat, menjadi hal yang sangat bermanfaat. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi terkini daerah yang menjadi tempat tinggal para calon kader.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan awal, tetapi juga merupakan sarana untuk menginspirasi calon kader agar lebih sadar dan kritis terhadap kondisi daerah mereka. Ruslan berharap agar para peserta mengikutinya dengan serius, sehingga mereka mampu berkontribusi dan berpikir logis dalam menanggapi isu-isu yang dihadapi Kabupaten Lombok Barat.