Lombok Barat, 11 November 2024 – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di objek vital, Polres Lombok Barat melalui Unit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dari Satuan Samapta melaksanakan kegiatan pengamanan yang intensif di beberapa titik strategis.
Kegiatan pengamanan ini dilakukan pada Senin, 11 November 2024, dimulai sejak pukul 08.00 WITA hingga selesai, dengan tujuan menciptakan suasana yang aman dan terkendali di wilayah hukum Polres Lombok Barat.
Menurut Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Eko Nugroho, S.H., kegiatan pengamanan ini adalah bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan publik, terutama di area yang dianggap memiliki nilai strategis.
“Kegiatan pengamanan ini sangat penting dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif di area-area vital yang berpotensi menjadi sasaran tindak kejahatan,” ujar Iptu Eko Nugroho.
Titik Pengamanan Objek Vital
Pada kesempatan ini, pengamanan difokuskan pada Bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Gerung, salah satu titik objek vital di Lombok Barat. Petugas yang ditugaskan di lokasi ini adalah Bripka Eko Win, yang bertanggung jawab penuh dalam memantau serta memastikan keamanan area tersebut. Sasaran utama dalam pengamanan di objek vital ini meliputi:
- Pengawasan Terhadap Tamu dan Orang yang Mencurigakan
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap tamu atau pengunjung yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan di sekitar area perbankan. Hal ini penting untuk mencegah potensi ancaman kejahatan maupun gangguan ketertiban yang dapat merugikan nasabah serta karyawan bank. - Pemantauan Areal Parkir dan Inventaris Bank
Keamanan juga ditingkatkan di area parkir untuk menghindari kasus pencurian kendaraan bermotor atau gangguan yang mungkin terjadi. Selain itu, inventaris bank, seperti peralatan elektronik dan properti lainnya, juga mendapat perhatian khusus agar terhindar dari tindak pencurian.
Antisipasi Tindak Kejahatan 3C dan Premanisme
Dalam pelaksanaan giat pengamanan ini, Unit Pam Obvit Sat Samapta berfokus pada antisipasi terhadap ancaman kejahatan seperti 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), yang dikenal sebagai bentuk tindak kriminal yang cukup meresahkan masyarakat.
Selain itu, polisi juga mengantisipasi aktivitas premanisme yang kerap kali mengganggu ketertiban di sekitar objek vital, terutama di fasilitas perbankan yang berpotensi menarik perhatian pelaku kejahatan.
“Kami selalu mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), termasuk kegiatan premanisme yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kami pastikan area ini aman bagi siapa saja yang beraktivitas di dalamnya,” tambah Iptu Eko Nugroho.
Situasi Aman dan Terkendali
Selama berlangsungnya kegiatan pengamanan, situasi di sekitar Bank BNI KCP Gerung terpantau aman dan terkendali. Masyarakat yang datang dan beraktivitas di area tersebut dapat merasakan keamanan yang lebih baik berkat kehadiran aparat kepolisian.