Lombok Utara – Akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kecamatan Kayangan merubuhkan patung kuda di bundaran Simpang rest area kayangan, Kecamatan Kayangan, Minggu, 9 Februari 2025.
Patung kuda yang menjadi ikon Kecamatan Kayangan tersebut tak kuasa menahan kencangnya angin yang menerpa Kecamatan Kayangan sehingga merubuhkan patung ikonik tersebut.
Taufik (35) salah satu warga sekitar menyampaikan bahwa peristiwa robohnya patung kuda tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA saat hujan deras disertai angin kencang.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Kayangan Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, SH., menbenarkan peristiwa tersebut.
“Selain patung kuda ada sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang, dan saat ini Polsek Kayangan bersama anggota Pos Ramil Kayangan dan, UPTD Damkar Kecamatan Kayangan dengan dibantu masyarakat berupaya mengevakuasi pohon tumbang di 5 titik berbeda”.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Lombok Utara khususnya kecamatan Kayangan untuk berhati – hati dan waspada, hindari berteduh dibawah pohon, reklame dan tiang listrik dan kurangi kecepatan berkendara saat hujan deras dan angin kencang, mengingat cuaca ekstrim yang sedang terjadi”.
