SEKOTONG, LOMBOK BARAT – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, di bawah नाungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, terus meningkatkan upaya превентив untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu langkah yang diintensifkan adalah melalui patroli dialogis yang menyasar berbagai potensi gangguan keamanan, mulai dari tindak pidana 3C (Curas, Curat, Curanmor), peredaran minuman keras (miras), hingga kampanye anti narkoba.
Patroli dialogis ini dilaksanakan pada Kamis dini hari, 13 Februari 2025, mulai pukul 00.15 Wita hingga selesai. Fokus utama kegiatan ini adalah Dusun Sayong Seramban, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Empat personel Polsek Sekotong, dipimpin langsung oleh Kepala SPKT 2, Aiptu I Made Prama Yuana S., diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan ini.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam keterangannya menyatakan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari strategi proaktif Polsek Sekotong dalam menjaga kamtibmas. “Patroli dialogis ini adalah langkah penting untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar langsung проблем dan harapan mereka terkait keamanan lingkungan, serta memberikan edukasi terkait pencegahan tindak kejahatan,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.
Sasar Perumahan Warga dan Jalin Dialog
Kegiatan patroli ini menyasar langsung perumahan warga di Dusun Sayong Seramban. Para personel kepolisian tidak hanya sekadar melintas, namun активно berinteraksi dengan warga masyarakat yang ditemui. Pendekatan dialogis menjadi kunci utama dalam patroli ini. Polisi berupaya membangun komunikasi yang hangat dan terbuka dengan warga, sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk bertukar informasi.
Dalam dialog tersebut, petugas kepolisian menyampaikan berbagai himbauan kamtibmas. Salah satu poin utama adalah mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. “Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kejahatan 3C, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor,” tutur Aiptu I Made Prama Yuana S., yang turut serta dalam kegiatan patroli tersebut.
Selain itu, petugas juga mengingatkan warga akan bahaya peredaran minuman keras ilegal. “Minuman keras seringkali menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjauhi miras dan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas peredaran miras di lingkungan sekitar,” imbuh Iptu I Ketut Suriarta.
Kampanye anti narkoba juga menjadi bagian tak terpisahkan dari patroli dialogis ini. Petugas kepolisian memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya narkoba dan dampaknya yang merusak, tidak hanya bagi individu namun juga bagi keluarga dan lingkungan sosial. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Laporkan kepada kami jika mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan atau peredaran narkoba,” tegas Kapolsek Sekotong.
