Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya.
Kali ini, giat patroli imbangan dilaksanakan dalam rangka Operasi Puri Agung, yang berkaitan dengan dua agenda penting: Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HFLMSF) tahun 2024 di Bali, serta persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Kanit Propam Polsek Sekotong, AIPTU I Ketut Rodhy Astawa, dan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, mulai pukul 11.00 WITA hingga selesai.
Sasaran utama patroli adalah Pelabuhan Tawun, Desa Sekotong Barat, dengan fokus pada boatman (pengantar wisatawan) yang melayani rute ke tiga gili (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air) serta wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata populer tersebut.
Dialog Aktif, Cegah Hoax, dan Jaga Kondusivitas
Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi patroli dialogis, di mana petugas kepolisian berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam kesempatan ini, petugas menyampaikan imbauan kamtibmas terkait dua hal penting:
Menjelang Pilkada Serentak 2024: Masyarakat dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax atau informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Penting untuk selalu melakukan cross-check atau pengecekan ulang terhadap setiap informasi yang diterima, terutama yang berpotensi menimbulkan konflik atau gangguan keamanan. Polsek Sekotong mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar Pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
Operasi Puri Agung dan Forum Internasional di Bali: Meskipun kegiatan utama berlangsung di Bali, Polsek Sekotong tetap melaksanakan patroli imbangan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan kesiapan dan sinergi aparat kepolisian dalam mendukung kelancaran agenda nasional dan internasional tersebut.
Dampak Positif dan Apresiasi Masyarakat
Kehadiran petugas kepolisian di tengah masyarakat memberikan dampak positif yang signifikan. Komunikasi aktif antara petugas dan warga terjalin dengan baik, memungkinkan deteksi dini dan penanganan cepat terhadap potensi gangguan keamanan. Selain itu, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya kehadiran aparat kepolisian yang siaga menjaga kondusivitas lingkungan.
Ucapan terima kasih dari warga menjadi bukti nyata apresiasi mereka terhadap upaya Polsek Sekotong dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini menjadi motivasi bagi petugas untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
