Binkam

Polda NTB Pastikan Penerimaan Terpadu Polri Polda NTB Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis

×

Polda NTB Pastikan Penerimaan Terpadu Polri Polda NTB Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis

Sebarkan artikel ini

 

Pengucapan Komitmen Moral bagi Anggota Polri dan ASN Polri guna mewujudkan Penerimaan Polri Polda NTB dengan prinsip BETAH

Anggota Polri dan ASN Polri Polda NTB melaksanakan Pengucapan Komitmen Moral sampai tingkat Polsek

Mataram – Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga penerimaan Polri Polda NTB dapat berjalan bersih, transparan, akuntabel, humanis dan bebas dari KKN. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya Jumat (28/2/2025) menyampaikan bahwa seleksi dilakukan dengan mengutamakan integritas dan menggunakan teknologi mutakhir guna memastikan keadilan dalam proses penilaian.

“Proses seleksi penerimaan Polri itu betul-betul bersih. Tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. Saya sendiri sebagai ketua pelaksana, tidak bisa mengintervensi kelulusan dan mengurangi atau menambahkan nilai peserta. Kami menggunakan teknologi seperti face-matching, CCTV, alat sensor, dan alat-alat lain untuk memastikan penilaian dilakukan secara objektif,” ujarnya.

Pengawasan yang ketat juga diterapkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak eksternal seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk pemeriksaan kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk tes psikologi, Dinas Perdagangan untuk memastikan akurasi alat ukur tinggi badan dan timbangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengecek domisili dan usia peserta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk mengecek keabsahan dokumen, ahli IT dari Universitas Bumigora, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan mengawasi proses jalannya seleksi dan menindaklanjuti laporan dari peserta maupun orang tua. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerimaan Polri berjalan transparan dan bebas dari praktik kecurangan.

Kombes Pol. Ardana juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta. “Pak Kapolda NTB sudah menegaskan, siapa pun yang mencoba mengintervensi atau mengklaim bisa membantu masuk polisi akan diproses sesuai hukum, baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana,” tegasnya.

Polda NTB dan jajaran sampai tingkat Polsek juga telah melaksanakan pengucapan Komitmen Moral yang ditujukan kepada seluruh anggota Polri maupun ASN Polri, hal ini juga merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya dalam pelaksanaan Rekrutmen Polri di Polda NTB. Berbagai upaya telah dilakukan dalam mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan keuntungan dari pelaksanaan rekrutmen Polri ini,” jelasnya.