Lombok Utara, NTB – Suasana tenang di pantai Gili Trawangan berubah menjadi duka pada Minggu pagi, 8 September 2024. Seorang wisatawan asing ditemukan tak bernyawa mengambang di perairan dekat Melati Cottage. Identitas korban diketahui berinisial KJ, seorang pria berusia 63 tahun berkewarganegaraan Korea.
Kronologi Penemuan Jasad
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WITA, seorang saksi mata bernama Hardian melihat sesosok tubuh mengambang dalam posisi telungkup sekitar 5 meter dari bibir pantai.
“Saudara Hardian dan saudara Dodi langsung melakukan evakuasi korban ke pinggir pantai untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ungkap Kapolsek.
Setibanya di pantai, warga sekitar segera memanggil dokter dari Klinik Warna untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Korban dinyatakan tidak bisa diselamatkan nyawanya dan dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.
Evakuasi dan Penyelidikan
Setelah kejadian tersebut, anggota Polsubsektor Gili Indah bersama dengan Anggota PAM Obvit Polda NTB dan dibantu warga setempat membawa jenazah korban ke Klinik Warna untuk dievakuasi sementara. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih dalam tahap penyelidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara.
Penemuan tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Gili Trawangan, yang dikenal dengan keindahan pantainya, kini menjadi saksi bisu dari sebuah tragedi yang memilukan.
Pihak berwenang terus berupaya mengungkap penyebab kematian korban. Sementara itu, peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua wisatawan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berlibur di pantai.
