Lombok Barat, NTB – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Barat, Polda NTB melalui Polres Lombok Barat terus meningkatkan upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Salah satu langkah yang diambil adalah melaksanakan kegiatan Cooling System, yakni sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman dan lancar.
Pada Rabu, 18 September 2024, kegiatan Cooling System ini digelar di Pasar Umum Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, dengan sasaran komunitas pedagang ayam di pasar tersebut.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Tri Nugroho Ibi Lona, S.Sos., yang didampingi oleh Aipda I Made Surya A.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, yang secara khusus dibentuk untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang aman dan tertib.
Himbauan Kamtibmas Menjelang Pilkada
Dalam kegiatan tatap muka tersebut, AKP Daniel Tri Nugroho Ibi Lona menyampaikan beberapa himbauan penting kepada masyarakat, khususnya para pedagang di Pasar Kuripan.
Menurut AKP Daniel, menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap seluruh masyarakat, termasuk para pedagang di Pasar Kuripan, ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada. Pilkada adalah momen penting bagi daerah kita, dan kita semua harus memastikan bahwa pelaksanaannya berjalan dengan aman dan damai,” ujar AKP Daniel.
Berikut adalah beberapa poin penting dari himbauan yang disampaikan oleh AKP Daniel:
Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif
AKP Daniel menekankan pentingnya menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan tertib menjelang tahapan Pilkada.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah persatuan.
Menghindari Tindakan Provokatif Selama Kampanye
AKP Daniel juga mengingatkan agar masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kampanye tidak melakukan tindakan provokatif.