Gaya Hidup

8 Cara Dekati Orang Avoidant Tanpa Bikin Mereka Menjauh

×

8 Cara Dekati Orang Avoidant Tanpa Bikin Mereka Menjauh

Sebarkan artikel ini
Cara Dekati Orang Avoidant Tanpa Bikin Mereka Menjauh
Cara Dekati Orang Avoidant Tanpa Bikin Mereka Menjauh. Image by Racool_studio on Freepik

plbnews.web.id – Mendekati seseorang yang memiliki kepribadian avoidant bisa jadi tantangan tersendiri. Orang dengan kepribadian ini cenderung menarik diri dari hubungan yang terlalu intim atau emosional, meskipun sebenarnya mereka menginginkan koneksi. Jangan khawatir, ada cara-cara untuk membangun hubungan yang nyaman tanpa membuat mereka merasa tertekan.

Apa Itu Kepribadian Avoidant?

Kepribadian avoidant sering kali terkait dengan attachment style atau gaya keterikatan dalam hubungan. Orang dengan gaya ini biasanya memiliki ketakutan terhadap kedekatan emosional, merasa rentan saat harus bergantung pada orang lain, dan cenderung menjaga jarak dalam hubungan. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa memiliki hubungan yang sehat dan bahagia.

Jika kamu sedang jatuh hati pada seseorang yang avoidant, memahami pola pikir dan kebutuhan mereka adalah kunci untuk mendekatkan diri dengan sukses. Berikut adalah trik-trik yang bisa kamu coba agar hubungan tetap nyaman tanpa tekanan.

1. Berikan Ruang untuk Mereka

Orang dengan kepribadian avoidant sangat menghargai kebebasan dan otonomi. Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah terlalu memaksa atau menuntut perhatian mereka. Ini justru akan membuat mereka semakin menarik diri.

Berikan mereka ruang untuk bernapas dan waktu untuk sendiri. Alih-alih menganggap ini sebagai tanda bahwa mereka tidak peduli, pahami bahwa ini adalah cara mereka menjaga keseimbangan emosional.

Tips:

  • Jangan sering-sering mengirim pesan sepanjang hari.
  • Hormati waktu mereka untuk melakukan hal-hal sendiri.
  • Tunjukkan bahwa kamu menghargai batasan mereka tanpa merasa kesal.

2. Jangan Terlalu Cepat Mengintimkan Hubungan

Orang avoidant biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa nyaman dalam hubungan yang lebih intim. Terlalu cepat menuntut kejelasan hubungan atau menunjukkan emosi yang intens dapat membuat mereka kewalahan.

Fokuslah untuk membangun koneksi secara perlahan. Biarkan hubungan berkembang secara natural tanpa tekanan.

Tips:

  • Hindari pembicaraan yang terlalu serius di awal.
  • Jangan langsung membahas komitmen jangka panjang.
  • Tunjukkan bahwa kamu tertarik pada mereka tanpa harus terlalu agresif.

3. Jadilah Pendengar yang Baik

Orang avoidant mungkin tidak sering berbicara tentang perasaan mereka. Namun, ketika mereka merasa cukup nyaman untuk berbagi, penting bagi kamu untuk menjadi pendengar yang baik. Hindari menghakimi atau memberikan tanggapan berlebihan.

Mendengarkan tanpa memaksakan opini atau emosi kamu akan membuat mereka merasa lebih aman untuk terbuka.