Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas dan menyerap aspirasi masyarakat, Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan Jumat Curhat di Dusun Puyahan, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, pada hari Jumat (9/2/2024).
Kapolsek Lembar Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengatakan dalam kegiatan ini menurunkan Jajarannya, berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan puluhan warga setempat.
Kapolsek Lembar Ipda Joko Rudiantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program Polri. Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas.
“Kegiatan ini juga untuk membangun komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. Sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya menjelang Pemilu 2024,” ujar Ipda Joko.
Pada kesempatan tersebut, Kanit Binmas Polsek Lembar Ipda Imran memberikan sosialisasi terkait dengan Pemilu 2024.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (HOAX) yang dapat memecah belah persatuan.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi oleh berita bohong dan ujaran kebencian,” imbau Ipda Imran.
Masyarakat Apresiasi Kegiatan Jumat Curhat
Masyarakat Desa Lembar Selatan menyambut baik kegiatan Jumat Curhat ini. Mereka merasa senang bisa berdialog langsung dengan Polri dan menyampaikan keluh kesah mereka terkait dengan situasi kamtibmas.
Salah seorang warga, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan Jumat Curhat ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga terjalin hubungan yang semakin erat antara Polri dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat ini. Sehingga bisa langsung menyampaikan keluh kesah kami kepada Polri dan mendapatkan solusi,” ujar H. Lalu Muhammad.
Tanggapan Polsek Lembar Terkait Permintaan Warga
Pada kesempatan tersebut, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait dengan banyaknya warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga meminta agar mendapatkan penyemprotan fogging di Wilayahnya.
