Gaya Hidup

Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Demensia Di Usia Lanjut

×

Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Demensia Di Usia Lanjut

Sebarkan artikel ini
Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Demensia Di Usia Lanjut
Pola Hidup Sehat Untuk Mencegah Demensia Di Usia Lanjut. Image by tirachardz on Freepik

plbnews.web.id – Demensia menjadi salah satu kekhawatiran utama di kalangan usia lanjut. Penyakit yang mempengaruhi ingatan, berpikir, dan kemampuan berinteraksi sosial ini, seringkali mengubah kualitas hidup seseorang.

Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya demensia, banyak langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan risikonya.

Semakin awal kita menjaga kesehatan tubuh dan otak, semakin besar peluang untuk menjalani masa tua yang lebih sehat dan bebas dari demensia.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga otak tetap sehat dan aktif sepanjang hidup.

1. Jaga Kesehatan Fisik Secara Teratur

Kesehatan tubuh yang baik berhubungan erat dengan kesehatan otak. Ada beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko terkena demensia.

Olahraga Rutin: Stimulan untuk Otak

Olahraga tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif langsung pada kesehatan otak. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi hormon-hormon penting seperti endorfin yang meningkatkan mood serta neurotropik yang mendorong pertumbuhan sel otak baru.

Aktivitas fisik yang disarankan meliputi jalan cepat, lari, bersepeda, atau olahraga aerobik ringan lainnya.

Olahraga juga dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit lain yang berhubungan dengan demensia, seperti hipertensi dan diabetes tipe 2. Setidaknya 30 menit olahraga setiap hari dapat memberikan manfaat besar untuk otak.

Pola Makan Sehat: Nutrisi yang Diperlukan Otak

Pola makan yang seimbang sangat berperan dalam kesehatan otak. Makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau, dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Buah-buahan seperti blueberry, yang mengandung antosianin, dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan memori.

Sebaliknya, makanan olahan, tinggi gula, dan lemak trans dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan merusak otak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan memilih bahan makanan yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Istirahat yang Cukup: Kunci Pemulihan Otak

Tidur memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kesehatan otak. Saat kita tidur, otak memproses informasi yang didapat selama sehari dan melakukan perbaikan sel-sel otak. Tidur yang cukup dapat meningkatkan konsolidasi memori, memperkuat pembelajaran, dan memperbaiki koneksi otak. Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-9 jam per malam agar otak dapat berfungsi dengan optimal.

Kelola Stres: Dampak Buruk Stres Terhadap Otak

Stres kronis dapat merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko gangguan mental, termasuk demensia. Stres yang berlangsung lama dapat mengganggu keseimbangan kimiawi di otak, mengurangi ukuran hippocampus (bagian otak yang berperan dalam memori), serta memengaruhi proses kognitif.