Jakarta, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menegaskan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendukung pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direncanakan pada awal tahun 2025. Meskipun pemindahan ibu kota negara secara resmi dijadwalkan pada tahun 2028, Wamen Diana memastikan bahwa berbagai langkah persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran peralihan ini.
“Kami tetap semangat menyelesaikan IKN. Alokasi anggaran untuk pembangunan infrastrukturnya juga telah disiapkan. Persiapan pemindahan ASN ke IKN sudah mulai dilakukan dari sekarang,” ujar Wamen Diana dalam Rapat Strategi Re-Introduksi IKN yang digelar di Kantor Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Senin (9/12/2024).
Progres Pembangunan Infrastruktur IKN
Pembangunan infrastruktur dasar di IKN menjadi salah satu fokus utama Kementerian Pekerjaan Umum dalam mendukung pemindahan ASN ke ibu kota baru. Hingga saat ini, Kementerian PU telah menyelesaikan 109 paket pekerjaan infrastruktur di IKN dengan total nilai mencapai Rp89 triliun, dengan progres mencapai 61,7 persen. Pembangunan ini dibagi dalam tiga batch, dengan setiap batch memiliki target waktu dan alokasi anggaran yang berbeda.
- Batch 1 (2020–Maret 2023): 40 paket pekerjaan dengan total anggaran Rp25,1 triliun, mencapai progres 95,8 persen.
- Batch 2 (April–November 2023): 31 paket pekerjaan dengan nilai Rp27,6 triliun, mencapai progres 75,1 persen.
- Batch 3 (Desember 2023–2024): 38 paket pekerjaan dengan nilai Rp36,2 triliun, dengan progres saat ini mencapai 27,9 persen.
Meskipun progres masih berjalan, Wamen Diana menyatakan bahwa beberapa infrastruktur utama ditargetkan selesai pada Desember 2024 dan direncanakan untuk diresmikan dalam waktu dekat. Infrastruktur utama yang menjadi prioritas meliputi Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.
“Beberapa infrastruktur utama di IKN akan segera selesai pada akhir tahun 2024, yang sangat penting untuk menunjang kegiatan pemerintahan di ibu kota baru ini. Kami memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai jadwal untuk mendukung pemindahan ASN pada 2025,” ujar Diana.
Pemeliharaan Infrastruktur Dasar di IKN
Selain fokus pada pembangunan, Kementerian PU juga mengutamakan pemeliharaan dan perawatan infrastruktur dasar di IKN. Hal ini termasuk pengelolaan air minum, penyediaan listrik, serta sistem sanitasi yang harus berfungsi optimal untuk memastikan kenyamanan para ASN dan warga yang akan pindah ke IKN.