Lombok Barat, NTB – Tradisi Nyongkolan, sebuah prosesi adat pernikahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Lombok, kembali digelar di Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu (14/12/2024). Guna memastikan kelancaran dan keamanan prosesi tersebut, jajaran Polsek Kediri terjun langsung melaksanakan pengamanan sejak pukul 16.30 WITA hingga acara selesai.
Nyongkolan, yang umumnya dilakukan dengan berjalan kaki dari rumah mempelai pria menuju rumah mempelai wanita, seringkali melibatkan iring-iringan keluarga dan kerabat yang cukup panjang. Hal ini berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, terutama jika melewati jalan-jalan umum. Menyikapi hal tersebut, Polsek Kediri mengambil langkah proaktif dengan menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Pengamanan kegiatan Nyongkolan kali ini dipimpin langsung oleh KASPKT 1 Polsek Kediri, Aiptu Nanang Kasim, yang didampingi anggota jaga SPKT 1 Polsek Kediri dan Bhabinkamtibmas Desa Dasan Baru. Kehadiran petugas kepolisian di lokasi tidak hanya bertujuan untuk mengurai kemacetan, tetapi juga untuk mencegah terjadinya perselisihan antar peserta iring-iringan maupun dengan pengguna jalan lainnya.
“Pengamanan yang kami lakukan meliputi pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup, serta penguraian kemacetan. Tujuannya adalah agar prosesi tradisi adat ini berjalan lancar tanpa kendala, serta mencegah terjadinya permasalahan yang dapat meluas,” ungkap Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Lebih lanjut, Kapolsek Jahyadi menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polsek Kediri dalam menjaga kelestarian budaya lokal sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Kami menyadari pentingnya tradisi Nyongkolan bagi masyarakat Lombok. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, kondusif, dan lancar,” tambahnya.
Pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup dirasa efektif untuk meminimalisir dampak kemacetan bagi pengguna jalan. Petugas di lapangan dengan sigap mengarahkan kendaraan agar lalu lintas tetap teratur dan tidak terjadi penumpukan yang berlebihan. Koordinasi yang baik antara petugas kepolisian dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan pengamanan kegiatan ini.
Kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Dasan Baru juga menjadi bagian penting dari pengamanan. Bhabinkamtibmas yang merupakan garda terdepan kepolisian di tingkat desa, memiliki peran penting dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat setempat. Hal ini membantu meminimalisir potensi terjadinya gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
Prosesi Nyongkolan di Desa Dasan Baru kali ini berjalan dengan meriah dan lancar. Masyarakat antusias mengikuti iring-iringan, diiringi musik tradisional dan suasana suka cita. Kehadiran petugas kepolisian di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Keberhasilan pengamanan kegiatan Nyongkolan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Polsek Kediri dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan ketertiban umum. Upaya proaktif yang dilakukan Polsek Kediri diharapkan dapat terus berlanjut dalam setiap kegiatan masyarakat, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Lombok Barat.
Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Kediri juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan ketertiban umum. Tradisi Nyongkolan sebagai bagian dari kekayaan budaya Lombok tetap dapat dilestarikan dengan baik, tanpa mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat secara umum.
Dengan berakhirnya prosesi Nyongkolan di Desa Dasan Baru dengan aman dan lancar, Polsek Kediri kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. Kegiatan pengamanan ini berlangsung dari pukul 16.30 WITA hingga seluruh rangkaian acara Nyongkolan selesai dilaksanakan. Tidak ada laporan kejadian menonjol selama kegiatan berlangsung.