Lombok Barat, NTB – Suasana meriah dan khidmat mewarnai Dusun Pedek Anyar, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu (14/12/2024). Ratusan warga berkumpul untuk menyaksikan dan mengikuti tradisi Nyongkolan, sebuah prosesi adat yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Sasak di Lombok.
Prosesi yang dimulai sejak pukul 16.30 WITA ini berjalan lancar dan aman berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Kuripan.
Nyongkolan sendiri merupakan bagian penting dari rangkaian upacara pernikahan adat Sasak. Prosesi ini melibatkan iring-iringan pengantin pria beserta keluarga dan kerabatnya menuju kediaman pengantin wanita. Iring-iringan ini seringkali dimeriahkan dengan musik tradisional Gendang Beleq atau Kecimol, seperti yang terlihat pada Nyongkolan di Dusun Pedek Anyar ini.
Rombongan penyongkol datang dari Tapon Bile Bante, Lombok Tengah, menuju Dusun Pedek Anyar dengan iring-iringan Kecimol yang menambah semarak suasana.
Peran Polsek Kuripan dalam Pengamanan Tradisi
Mengingat potensi keramaian dan pergerakan massa yang cukup besar, kehadiran aparat kepolisian sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama prosesi berlangsung. Polsek Kuripan, di bawah kepemimpinan Kapolsek Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., mengambil langkah proaktif dengan menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan.
“Kami dari Polsek Kuripan melaksanakan pengamanan kegiatan adat Nyongkolan yang bertempat di Dusun Pedek Anyar, Desa Kuripan Utara. Para penyongkol datang dari Tapon Bile Bante, Lombok Tengah, menuju Dusun Pedek Anyar menggunakan iring-iringan Kecimol. Kami bersyukur kegiatan berjalan aman dan lancar,” ungkap Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., memberikan keterangan terkait pengamanan tersebut.
Tradisi Nyongkolan: Menjaga Warisan Budaya Sasak
Nyongkolan bukan hanya sekadar seremonial pernikahan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan keluarga pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan masyarakat. Iring-iringan yang meriah dengan musik tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri, melestarikan seni dan budaya Sasak dari generasi ke generasi.
Sinergi Masyarakat dan Kepolisian
Keberhasilan pengamanan Nyongkolan di Dusun Pedek Anyar ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara masyarakat dan kepolisian. Masyarakat yang tertib dan kooperatif, serta kehadiran aparat kepolisian yang sigap, menciptakan suasana yang kondusif selama acara berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama telah tumbuh di masyarakat.