Binkam

Upaya Dinginkan Suasana Pasca Pilkada Ala Polsek Kediri

×

Upaya Dinginkan Suasana Pasca Pilkada Ala Polsek Kediri

Sebarkan artikel ini
Dialog Kamtibmas Pasca Pilkada, Upaya Polsek Kediri Redam Potensi Konflik

Lombok Barat, NTB – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjadi prioritas utama pasca pelaksanaan Pilkada serentak. Guna mewujudkan hal tersebut, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengintensifkan kegiatan patroli dialogis di wilayah Kecamatan Kediri. Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, pukul 14.00 WITA, kegiatan patroli dialogis dilaksanakan di Alfamart Dusun Pelowok, Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., dan melibatkan Piket Siaga III Polsek Kediri. Patroli dialogis dilakukan dengan menyambangi beberapa tempat keramaian dan berinteraksi langsung dengan warga masyarakat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk (cooling system) di tengah masyarakat, terutama pasca Pilkada.

Menjaga Kamtibmas Melalui Dialog dan Himbauan

Dalam kegiatan patroli dialogis tersebut, petugas tidak hanya sekadar berpatroli, tetapi juga aktif berdialog dengan warga dan pegawai yang ditemui. Dialog yang dibangun bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

“Patroli dialogis ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Kediri,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.

Lebih lanjut, Piket Siaga III juga memberikan himbauan kepada warga dan pegawai agar tidak mudah terprovokasi oleh isu maupun berita yang belum tentu benar (hoax), yang beredar baik secara langsung maupun melalui media sosial. Himbauan ini sangat penting mengingat masih dalam suasana pasca Pilkada, di mana potensi penyebaran hoax dan provokasi masih cukup tinggi.

Persatuan di Atas Perbedaan Pilihan

AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan, meskipun memiliki pilihan yang berbeda dalam Pilkada.

“Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun dengan satu tujuan, yaitu untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga,” tegas Kapolsek Kediri.

Pesan ini sangat penting untuk meredam potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan politik. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, diharapkan masyarakat dapat tetap hidup berdampingan secara harmonis.

Himbauan Larangan Miras, Sajam, dan Keonaran

Selain himbauan terkait hoax dan persatuan, Piket Siaga III juga menyampaikan himbauan terkait larangan minuman keras (miras), membawa senjata tajam (sajam), dan membuat keonaran. Himbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal dan gangguan ketertiban yang dapat meresahkan masyarakat.

“Kami menghimbau warga dan pegawai agar tidak meminum minuman keras, membawa sajam, dan tidak membuat keonaran yang dapat mengakibatkan chaos dengan warga atau masyarakat lainnya,” imbuh AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.