Polres Lombok Barat Gelar Operasi Patuh Rinjani 2024, Tekan Angka Kecelakaan

Operasi Patuh demi Keselamatan Bersama

Digelar serentak di seluruh Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., Kasat Lantas Polres Lombok Barat, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah NTB.

“Operasi Patuh Rinjani 2024 bukan sekadar tindakan represif, melainkan juga upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas,” ujar Iptu Dina.

Penindakan Pelanggar di Depan Kantor Perizinan

Dalam operasi yang digelar di depan Kantor Perizinan Lombok Barat, tiga personel Satuan Samapta Polres Lombok Barat diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6). Hasilnya, sebanyak 12 berkas tilang dikeluarkan, dengan rincian 10 berkas STNK dan 2 berkas kendaraan R2.

AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, menjelaskan bahwa pelanggaran yang ditindak meliputi tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap, tidak menggunakan helm standar, dan melanggar marka jalan. “Kami tidak akan menoleransi pelanggaran lalu lintas sekecil apapun. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas AKP Gede.

Operasi Patuh Rinjani 2024 dijadwalkan berlangsung selama dua pekan ke depan. Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Mari kita jadikan Lombok Baratsebagai wilayah yang tertib dan aman berlalu lintas,” ajak Iptu Dina.