Peristiwa

Masyarakat Bersama Pemuda Pancasila Desak Penanganan Sampah

×

Masyarakat Bersama Pemuda Pancasila Desak Penanganan Sampah

Sebarkan artikel ini
Pemuda Pancasila (PP) PAC Narmada dan para pedagang, menggelar aksi protes terkait penumpukan sampah yang semakin menggunung/Plbnews/Muhel

Narmada, Lombok Barat – Suasana tegang menyelimuti Pasar Narmada di Lombok Barat ketika masyarakat, bersama Pemuda Pancasila (PP) PAC Narmada dan para pedagang, menggelar aksi protes terkait penumpukan sampah yang semakin menggunung. Tumpukan sampah ini tidak hanya menjadi masalah kebersihan, tetapi juga menghalangi akses jalan bagi para pedagang dan pengunjung. Senin, 20 Januari 2025.

 

Burhan, Ketua PAC Pemuda Pancasila Narmada, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami turun ke pasar ini mendesak supaya semua sampah yang menggunung ini segera ditangani,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa kondisi penumpukan sampah di pasar sudah sangat mengkhawatirkan, lantaran hampir seminggu terakhir tidak ada upaya pengangkutan dari pihak terkait. Hal ini jelas memperparah situasi karena sampah mulai menutupi akses jalan.

Tinjauan Langsung oleh Dinas terkait bersama dengan pemuda Pancasila serta bersama masyarakat ke lokasi penumpukan sampah yang ada di Pasar Narmada

Kekecewaan Burhan juga diperkuat pertanyaan retoris mengenai kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). “Ini kemana kepada dinas DLH dan Disperindag? Masyarakat sudah bayar retribusi sampah, namun sampah tidak diurus,” kata Burhan dalam nada frustrasi.

 

Salah satu pedagang, Siti Amirah, turut menceritakan kesulitan yang dihadapinya akibat lokasi tokonya yang berdekatan dengan tumpukan sampah. “Saya sudah beberapa hari tidak bisa berjualan karena kehilangan pembeli. Tempat jualan saya dekat dengan tempat pembuangan sampah itu, dan belatung mulai bermunculan,” jelasnya. Siti mengungkapkan bahwa sebagai pedagang, ia rutin membayar retribusi sampah, namun kondisi ini justru merugikannya.

Kondisi penumpukan sampah di pasar Narmada menjadikan polemik dan perlu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah setempat dan dinas kebersihan

Menanggapi kondisi ini, Hendra Harianto, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Lombok Barat, menegaskan bahwa masalah sampah ini telah berulang kali terjadi. Ia menyoroti sikap eksekutif, khususnya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemda Lombok Barat, yang dianggap tidak serius menyelesaikan masalah ini. “Kami menyayangkan sikap Pemda yang tidak serius menangani sampah ini,” tegas Hendra.

Ia juga mengingatkan agar solusi yang diberikan tidak hanya bersifat temporer. “Kami ingin penanganan sampai tetap dilakukan setiap saat, supaya tidak ada lagi tumpukan sampah yang menjadi sumber penyakit bagi warga,” imbuhnya.