Scroll untuk baca artikel
Berita

Pegang Senjata Api, Personel Polres Bima Wajib Ikuti Test Psikologi

×

Pegang Senjata Api, Personel Polres Bima Wajib Ikuti Test Psikologi

Sebarkan artikel ini

Bima, NTB (24/7) – Kepolisian Resor Bima bersama Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB Selasa (23/07/24) melaksanakan tes psikologi bagi Polisi pemegang senjata api (senpi). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api dalam bertugas karena faktor psikologis.

Pelaksanaan test psikologis yang diikuti personel Polres Bima dan jajaran tersebut digelar di Aula Mapolres Bima sekira pukul 09.30. Wita.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menjelaskan tes psikologi ulang tersebut akan dilakukan untuk mencegah adanya penggunaan senpi yang tak sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP).

“Pelaksanaan tes psikologi ulang tersebut sangat penting untuk mengecek kondisi terkini psikologis anggota pemegang senpi sehingga penyalahgunaan bisa dihindari”. Tuturnya.

Baca Juga :  Subsatgas Polair Polres Lombok Barat Gelar Patroli dan Sosialisasi Pemilu Serentak

“Tes berlaku bagi anggota yang sudah memegang senpi secara organik dan yang baru pengajuan”. Jelas Kapolres mengutip Adib.

Tes ini untuk menghindari penyalahgunaan dalam pinjam pakai senjata api milik kedinasan terutama personil yang bertugas di bagian operasional Imbuhnya.

Lanjutnya,mekanisme permohonan untuk memegang senpi di Polri, sesuai dengan protap, yakni sehat jasmani dan rohani serta yang utama yakni wajib lulus tes psikologi.

“Syarat tersebut dilakukan sebagai filter bagi anggota yang akan mengajukan untuk memegang Katanya Lagi.

Ditekannya, Nanti dalam tes psikologi ulang, bagi anggota yang sudah memegang senpi. yang tak lolos akan ditarik Tegas Kapolres sebagaimana diulas Adib.

Ia juga menambahkan , bahwa tidak semua anggota kepolisian dibolehkan memegang senjata api. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi anggota kepolisian, termasuk mengikuti psikotes.

Baca Juga :  Cooling System, Bhabinkamtibmas Polsek Woha Imbau Warga Pilkada Damai

“untuk anggota yang sedang memiliki masalah keluarga, mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Kemudian anggota yang sedang mengidap penyakit kronis, kurang aktif dalam bertugas, tidak diperbolehkan untuk memegang senjata api dinas,” Jelasnya.

Psikotes terkait pemegang senpi tersebut diselenggarakan langsung tim dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTB. Peserta harus mengikuti tes psikologi dalam mengerjakan lembar soal, maupun tes interview.