Scroll untuk baca artikel
Berita

Kurang dari 3 Jam, Sat Lantas Polres Sumbawa Barat Ungkap Dugaan Tabrak Lari yang Mengakibatkan 2 Korban Meninggal Dunia di TKP

×

Kurang dari 3 Jam, Sat Lantas Polres Sumbawa Barat Ungkap Dugaan Tabrak Lari yang Mengakibatkan 2 Korban Meninggal Dunia di TKP

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat – Peristiwa mengejutkan ditemukannya 2 (dua) orang laki- laki pengendara sepeda motor Supra Fit warna hitam lis merah ditemukan tewas di tengah jalan pada jalan raya Poto Tano-Seteluk dekat jembatan Desa Senayan Kecamatan Poto Tano (29/7).

Kejadian tersebut diketahui setelah masyarakat melaporkan ke Polsek Poto Tano bahwa ada dua orang yang tergeletak bersama sepeda motor Honda Supra Fit Nopol DR **40 AY warna hitam di tengah jalan. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Poto Tano bersama anggotanya langsung mengecek ke TKP dan menemukan dua orang tergeletak dengan luka di bagian kepala, sedangkan sepeda motor mengalami kerusakan.

Berdasarkan identitas yang didapat di dompet kedua korban ditemukan identitas atas nama (SW) umur 45 tahun, lahir di Sumbawa, 22 Desember 1978, laki-laki, islam, wiraswasta, alamat Jalan Mentawai Rembiga Timur, RT/RW 001/234, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, sedangkan satu korban lagi (FA) umur 19 tahun, lahir di Alas, 18 Februari 2005, laki-laki, islam, belum/tidak bekerja, alamat Dusun Dangar Permai, RT/RW 009/005, Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kasat Lantas Iptu Dany Agung Pratama, S.Trk., M.Si. langsung turun bersama Unit Gakkum Sat Lantas Polres Sumbawa Barat untuk melakukan olah TKP.

Di TKP tidak ditemukan kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan sehingga kuat dugaan telah terjadi tabrak lari. Selanjutnya, Kasat Lantas bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan kendaraan tronton (roda 10) Nomor Polisi DR 80** SQ yang dikemudikan oleh (BP) memuat beton cetak untuk drainase (udit) di wilayah Kecamatan Brang Ene.

Baca Juga :  Jelang Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Kapolda NTB Pimpin Apel Gelar Pasukan Di Sumbawa

Dari hasil pengumpulan informasi dan bukti yang didapat di kendaraan tronton akhirya sopir tronton tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa dirinya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Dari keterangan sopir tronton (BP) bahwa kecelakaan berawal ketika mobil tronton R10 MB/Truck c Nopol. DR 80– SQ yang ia kemudikan dari arah Poto Tano dengan membawa muatan beton cetak (udit) menuju Kecamatan Brang ene. Sesampainya di lokasi kejadian dari arah belakang tiba-tiba ada kendaraan R2 Honda Supra Fit X Nopol DR –40 AY mencoba mendahului kendaraan R10 MB/Truck Tronton Nopol DR 80** SQ. Saat di tikungan tiba-tiba kendaraan R2 Honda Fit X Nopol DR –40 AY terpeleset dan terjatuh ke arah ban bagian belakang kendaraan R10 MB/Truck Tronton Nopol DR 80– SQ sehingga pengendara dan penumpang dari kendaraan R2 Honda Fit X Nopol DR –40 AY kena ban belakang kendaraan tronton mengakibatkan kedua kirban meninggal dunia.