Kuripan, Lombok Barat – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Kecamatan Kuripan menggelar lomba lari 5 km. Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan.
Mulai dari siswa-siswi sekolah dasar hingga masyarakat umum ini, Rabu (14/8/2024) tidak hanya menjadi ajang olahraga. Tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan dan labuapi-sambut-kemerdekaan-dengan-turnamen-sepak-bola-yang-penuh-semangat-nasionalisme/”>semangat nasionalisme.
Acara ini menggelarnya di halaman Kantor Camat Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, hadir dalam kegiatan tersebut berbagai tokoh penting setempat.
Termasuk Camat Kuripan, Iskandar, S. Sos, Sekretaris Camat (Sekcam) Kuripan, M. Zainuri Ihsan, S.Ag.
Kapolsek Kuripan yang diwakili oleh Kanit Binmas, Ipda Imran, serta Danposramil Kuripan, Pelda Kt Arnama.
Tak ketinggalan pula, ketua panitia HUT RI ke-79 Kecamatan Kuripan, Munir Ahmad, bersama seluruh anggota panitia yang turut serta dalam mengawal jalannya lomba.
Semangat Kebersamaan dalam Sambutan Para Pejabat
Ketua Panitia, Munir Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam lomba lari 5 km ini.
Menekankan pentingnya menjaga keselamatan selama perlombaan, mengikuti rute yang telah panitia tentukan, serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Merdeka!” seru Munir Ahmad di akhir sambutannya, menandakan semangat kebangsaan yang terus membara.
Sekcam Kuripan, M. Zainuri Ihsan, S.Ag., juga memberikan sambutan yang tak kalah penting. Berharap agar nantinya Kecamatan Kuripan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah. Hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Alhamdulillah, puji syukur kita bisa berkumpul di sini untuk mengikuti lomba lari ini. Semoga dari sini kita bisa melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama NTB di kancah nasional dan dunia,” tuturnya.
Peserta Lomba dan Rute yang Menantang
diikuti oleh
Peserta dari berbagai tingkatan mengikuti lomba lari 5 km ini, mulai dari siswa SD, SMP, SMA/SMK, hingga masyarakat umum.
Total peserta mencapai 70 orang, dengan rincian 20 peserta dari tingkat SD, 15 peserta dari tingkat SMP, 15 peserta dari tingkat SMA/SMK, dan 20 peserta dari kategori umum.
