Pendekatan ini menekankan pada pentingnya komunikasi dua arah antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih dekat dan percaya kepada aparat, sehingga lebih mudah diajak bekerja sama dalam menjaga keamanan.
“Menjaga Kamtibmas menjelang pemilihan umum bukanlah tugas yang mudah. Berbagai tantangan dapat muncul, mulai dari potensi konflik antarpendukung calon hingga penyebaran hoaks yang dapat memicu konflik sosial,” terangnya.
Oleh karena itu, kegiatan oleh Subsatgas Binmas menjadi sangat krusial. Dengan terjun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan Masyarakat. Sehingga aparat kepolisian dapat mendeteksi potensi masalah lebih dini dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.