Labuapi, Lombok Barat – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) terus menggiatkan sosialisasi dan kamtibmas/”>himbauan Kamtibmas kepada masyarakat. Pada Senin, 26 Agustus 2024, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., Kasat Binmas Polres Lombok Barat, memimpin langsung kegiatan tatap muka dengan warga Dusun Jerneng, Desa Bagek Polak Barat, Kecamatan Labuapi.
Menjaga Kondusifitas dan Persatuan
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita tersebut, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan sejumlah pesan penting kepada masyarakat. Pertama, ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus kita jaga bersama. Mari kita ciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar,” ujar AKP Daniel.
Kampanye Damai dan Beretika
Kedua, AKP Daniel mengimbau kepada warga yang terlibat dalam kampanye untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ia mengingatkan agar tidak mengkonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam, atau membuat keonaran yang dapat memicu konflik dengan pendukung pasangan calon lainnya.
“Kampanye harus dilakukan dengan cara-cara yang santun dan beretika. Hindari tindakan provokatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Waspada Hoax dan Ujaran Kebencian
Ketiga, AKP Daniel mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoax), ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan, baik yang disebarkan melalui media sosial maupun secara langsung.
“Di era digital seperti sekarang ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Kita harus bijak dalam menyaring informasi dan tidak ikut menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” imbaunya.
Partisipasi Aktif Masyarakat
AKP Daniel juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Ia berharap masyarakat dapat melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” pungkasnya.
