Narmada, Lombok Barat – Baru-baru ini menjadi saksi penting dalam momen bersejarah ketika Pemuda Pancasila Kecamatan Narmada resmi dilantik. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Abu Bakar Abdullah, S.Pd., yang menjabat sebagai Ketua Majlis Pemuda Cabang (MPC) Lombok Barat dan anggota Dewan Fraksi PKS. Kehadiran para tokoh masyarakat, mulai dari Camat Narmada hingga Ketua Forum Kades Narmada dan Ketua PHDI umat Hindu Narmada, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dalam penyampaiannya, Abu Bakar Abdullah menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki oleh Lombok Barat. Ia menggambarkan keindahan alam yang tersembunyi di puncak bukit dan kekayaan laut yang dapat dioptimalkan. “Ini semua adalah karunia Tuhan yang harus kita syukuri dan kembangkan dengan ide-ide kreatif serta inovatif,” ungkapnya penuh semangat. Dia juga mengungkapkan rencana strategis untuk tahun depan, yang mencakup program-program yang bertujuan untuk menggali potensi sumber daya lokal. Minggu, 23 Februari 2025.
Salah satu ide brilian yang diajukan oleh Abu Bakar adalah pengembangan sektor pariwisata terintegrasi melalui konsep segitiga emas pariwisata yang menghubungkan Senggigi, Narmada, dan Sekotong. Ia menegaskan bahwa langkah konkret harus diambil untuk mengatasi isu-isu mendasar seperti kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi tantangan di Lombok Barat. Abu Bakar percaya bahwa pengembangan usaha dan wirausaha akan memberikan solusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya membahas potensi positif, Abu Bakar Abdullah juga menanggapi isu kafe ilegal yang belakangan ini hangat diperbincangkan. Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang bijak dan berlandaskan pada filosofi kepemimpinan masyarakat Sasak, yaitu “Aik Meneng,” yang berarti menjaga ketenangan dalam menghadapi berbagai masalah. Ia berharap keputusan yang diambil akan mempertimbangkan kearifan lokal serta hukum yang berlaku, dengan tujuan untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
“Jika potensi-potensi ini dikelola dengan baik, sejahtera dari desa bukanlah mimpi,” tegasnya. Di akhir penyampaian nya tadi bahwa, Abu Bakar mengajak Pemuda Pancasila untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, menekankan bahwa semangat kolaborasi adalah kunci untuk membawa perubahan positif bagi Lombok Barat.
Kehadiran Pemuda Pancasila dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi bagian integral dalam pengembangan daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan kemajuan yang berkelanjutan. Dengan potensi yang melimpah, Lombok Barat memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga sejahtera bagi masyarakatnya.
