Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh petugas adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun ada perbedaan pilihan politik. “Walaupun warga yang satu dengan warga yang lain berbeda pilihan, namun dengan satu tujuan, yaitu untuk memilih pemimpin yang terbaik dan mampu mensejahterakan warga,” ungkap AIPDA I NGH Sudarsana. Pernyataan ini menggambarkan pentingnya menempatkan kepentingan bersama di atas perbedaan individual dalam berdemokrasi.
Patroli Dialogis: Langkah Preventif dan Humanis
Pelaksanaan patroli dialogis ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang diterapkan oleh Polsek Kediri. Dengan terjun langsung ke masyarakat dan membangun komunikasi yang baik, diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah warga. Pendekatan ini juga efektif dalam mencegah potensi kamtibmas/”>gangguan kamtibmas, karena melalui dialog langsung, masyarakat dapat menyampaikan masalah yang dihadapi dan petugas dapat memberikan solusi secara cepat dan tepat.
Selain itu, patroli dialogis juga merupakan bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kehadiran petugas kepolisian di lapangan tidak hanya bertujuan untuk pengawasan, tetapi juga memberikan rasa aman yang nyata kepada masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang terjalin baik antara polisi dan masyarakat, diharapkan masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya bahwa situasi kamtibmas di wilayahnya terjaga dengan baik.
Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas
Keberhasilan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga peran aktif dari masyarakat. Dalam kegiatan patroli dialogis ini, petugas juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar. Salah satu cara yang diimbau oleh petugas adalah dengan aktif melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan atau potensi gangguan keamanan kepada pihak kepolisian. Dengan demikian, segala potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini.
Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersamaan dan keharmonisan sosial, terutama di tengah perbedaan pandangan politik yang bisa memicu konflik. Melalui komunikasi yang baik dan saling menghargai, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejuk, terutama menjelang Pilkada yang seringkali menjadi momen yang sensitif.
