Lombok Barat, NTB – Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, Polres Lombok Barat melalui program “Jumat Curhat” kembali hadir di tengah masyarakat Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat, mendengarkan berbagai keluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi warga.
Acara ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos, yang mewakili Kapolres Lombok Barat, didampingi oleh sejumlah personel kepolisian lainnya.
Tempat dan Peserta
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Kadus Teluk Waru Selatan, Desa Labuan Tereng. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda setempat, termasuk Kades Labuan Tereng, Humaidi Ussai, S.H., Kadus Teluk Waru Selatan, Delisah, serta perwakilan dari nelayan dan warga sekitar. Hadir pula dalam kegiatan ini pejabat dari Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar.
Sambutan Kasat Binmas: Mendengar dan Menyelesaikan Masalah Warga
Dalam sambutannya, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” bertujuan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat. “Polisi hadir di sini untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi bapak ibu sekalian, terutama terkait Kamtibmas.
Kami berusaha mencari solusi terbaik, walaupun mungkin tidak bisa diselesaikan langsung di tempat,” ujarnya.
Ia juga meminta maaf atas ketidakhadiran Kapolres Lombok Barat karena ada agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Daniel memperkenalkan anggota Tim Jumat Curhat yang turut hadir, serta menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Keluhan dan Masukan dari Masyarakat
Beberapa permasalahan diutarakan oleh warga dalam sesi dialog. Salah satunya adalah keluhan dari Mahsan, tokoh pemuda setempat, yang menyampaikan kesulitan yang dialami warga Teluk Waru dalam berdagang di sekitar Pelabuhan Gili Mas saat ada bongkaran kapal lokal.