Scroll untuk baca artikel
Berita

Edukasi, Cegah Kenakalan Remaja Serta Bahaya Laten Narkoba di Kalangan Pelajar Bhabinkamtibmas Polsek Soromandi laksanakan Police Goes to School

×

Edukasi, Cegah Kenakalan Remaja Serta Bahaya Laten Narkoba di Kalangan Pelajar Bhabinkamtibmas Polsek Soromandi laksanakan Police Goes to School

Sebarkan artikel ini

Bima, NTB (14/9) – Kepedulian dan tanggung jawab terhadap generasi masa depan ditunjukkan Bhabinkamtibmas Polsek Soromandi Polres Bima Polda NTB Aipda Suherjan dengan menyambangi siswa SMP Negeri 5 Soromandi Rabu (11/09/24) pagi

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Suherman menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, ada tiga hal negatif yang seringkali terjadi di kalangan pelajar, yakni persoalan kenakalan remaja yang mengarah ke tindak pidana, narkoba, serta bahaya media sosial.

“Harapan kami generasi muda penerus bangsa dapat bersungguh-sungguh belajar untuk meraih cita-cita tidak terlibat tawuran apalagi sampai ikut-ikutan kelompok yang tidak benar seperti geng motor dan tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba.” ujarnya.

Baca Juga :  Gerak Cepat Personel Samapta Polres Bima Padamkan Karhutla di Doro Belo

Ditempat terpisah, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengungkapkan, pelajar harus mengetahui sedini mungkin bahaya dan dampak kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda.

“Salah satu upaya yang dilakukan, adalah dengan aktif memberikan sosialisasi kepada pelajar,” Ungkapnya.

Menurutnya, sosialisasi dan edukasi bahaya kenakalan remaja dan bahaya laten narkoba harus intens dilakukan sebab sangat rentan terjerumus kedalam hal-hal negatif yang tentunya dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang tua.

“Jika sering diberikan edukasi maka mereka akan bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik dalam bergaul,” jelas Kapolres sebagaimana diulas Adib.

Baca Juga :  Patroli KRYD Malam Hari, Polsek Madapangga Ciptakan Kamtibmas Kondusif Menjelang Tahapan Pilkada 2024

Ia juga menyebutkan, pihaknya meminta kerja sama semua pihak seperti orang tua, dewan guru dan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap pelajar.

“ini bukan hanya tugas Polri saja. Tapi semua pihak untuk melindungi mereka yang merupakan masa depan bangsa dan negara,” terangnya.

Sebab untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa semua harus ikut serta melakukan pengawasan sehingga dapat terhindar dari permasalahan hukum.

“Berikan pengertian dan pemahaman kepada anak-anak kita supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Karena mereka yang terlibat kenakalan remaja biasanya diawali salah pergaulan,” Tutupnya.