Tidak hanya itu, jalur ini juga sering digunakan sebagai tempat balap liar oleh kelompok anak muda pada malam hari, yang tentu saja berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Upaya pencegahan dini sangat penting, mengingat potensi keamanan/”>gangguan keamanan bisa terjadi kapan saja. Dengan adanya patroli rutin seperti ini, diharapkan pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum melakukan aksi mereka,” tambah Iptu Eko Nugroho.
Patroli sebagai Solusi untuk Keamanan Lalu Lintas dan Kriminalitas
Tidak dapat dipungkiri, keamanan di jalur utama seperti Bypass BIL II merupakan prioritas bagi Polres Lombok Barat. Jalur ini merupakan akses penting bagi aktivitas ekonomi, pariwisata, dan mobilitas masyarakat Lombok Barat. Oleh karena itu, langkah preventif seperti patroli Blue Light sangat penting dalam memastikan situasi tetap kondusif.
Selain itu, tindakan preventif ini juga mencakup penindakan terhadap aksi balap liar yang sering kali menjadi keluhan masyarakat.
Balap liar tidak hanya mengancam keselamatan para pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Bahkan, seringkali balapan liar ini memicu insiden lain seperti perkelahian antar kelompok.
“Pengawasan terhadap aktivitas balap liar menjadi salah satu fokus kami. Kami terus berupaya menekan angka kejadian balap liar yang bisa memicu gangguan keamanan di masyarakat. Patroli ini secara rutin kami laksanakan pada malam hari, terutama di lokasi-lokasi yang rawan,” jelas Iptu Eko Nugroho.
Kondisi Kamtibmas Selama Pelaksanaan Patroli
Dari hasil patroli yang dilakukan pada 14 September 2024 tersebut, situasi di jalur Bypass BIL II dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aksi balap liar, pembegalan, atau tindak kriminal lainnya selama kegiatan berlangsung.
Patroli berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat sekitar yang merasakan dampak langsung dari kehadiran aparat kepolisian.
“Kegiatan patroli berjalan aman, tertib, dan lancar. Kami akan terus mengintensifkan kegiatan seperti ini untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Iptu Eko Nugroho dalam pernyataannya.