Scroll untuk baca artikel
Berita

Polsek Kediri Gelar Patroli untuk Cegah Kekerasan dan Hoaks Jelang Pemilukada

×

Polsek Kediri Gelar Patroli untuk Cegah Kekerasan dan Hoaks Jelang Pemilukada

Sebarkan artikel ini
Patroli Dialogis Polsek Kediri Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pemilukada

Lombok Barat, 18 Oktober 2024 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024, Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar patroli dialogis sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang dipimpin oleh KASPKT 1 Polsek Kediri, AIPTU Nanang Kasim, dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, mulai pukul 09.45 WITA hingga selesai.

Himbauan untuk Menjaga Kamtibmas Jelang Pemilukada

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif selama proses tahapan Pemilukada 2024 berlangsung. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah tanggung jawab kita bersama agar pelaksanaan Pemilukada berjalan aman, damai, dan tertib,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.

Baca Juga :  Pemilu 2024: Polres Lombok Barat Siap Amankan, Masyarakat Diajak Berperan Aktif

Patroli ini dilakukan oleh beberapa personel Polsek Kediri, yaitu AIPTU Nanang Kasim, BRIPKA Kadek Mardika, BRIPKA Gede Apri Wiarta dari satuan Samapta SPKT 1, serta BRIPKA Erizal Suhandi dari unit Lantas Polsek Kediri.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyapa langsung masyarakat, sekaligus memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga situasi kondusif selama masa kampanye dan menjelang hari pemungutan suara.

Pentingnya Mencegah Kekerasan dan Keonaran Selama Kampanye

AKP Jahyadi juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak suasana damai selama kampanye, termasuk menghindari konsumsi minuman keras dan membawa senjata tajam.

“Kampanye harus dilaksanakan secara tertib dan damai. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan yang dapat memprovokasi bentrok antar pendukung pasangan calon (paslon),” tegasnya.

Baca Juga :  Dugaan Kejadian Gantung Diri Sat Reskrim Lakukan Olah TKP

Selain itu, warga diingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau ujaran kebencian yang dapat memicu kerusuhan.

“Kami juga meminta kepada warga agar bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoaks yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah AKP Jahyadi.

Menangkal Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian

Salah satu poin penting dalam sosialisasi ini adalah peringatan terhadap bahaya berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian, baik yang beredar di media sosial maupun disampaikan secara langsung.