Lombok Barat, NTB – Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, pukul 08.30 WITA, berlangsung sebuah kegiatan penting yang bertujuan meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat pesisir dan terpencil.
Kegiatan Klinik dan Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda NTB KP. XXI-2006 ini diadakan di Dusun Telaga Lupi, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat dan aparat keamanan, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan dan perpustakaan gratis kepada warga.
Hadirnya Berbagai Pihak dalam Kegiatan Klinik dan Perpustakaan Terapung
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Komandan KP.XXI-2006 Ditpolairud Polda NTB, Bripka Alwin, bersama empat anggota lainnya. Selain itu, turut hadir lima anggota dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda NTB yang bertugas memberikan layanan kesehatan.
Hadir pula Kepala Dusun (Kadus) Telaga Lupi, Taufik Rahman, Ketua RT setempat, Jahre, serta sekitar 50 warga Dusun Telaga Lupi yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat pesisir, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, baik dalam bidang kesehatan maupun pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri, khususnya Ditpolairud Polda NTB, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di daerah terpencil,” ujarnya.
Program Klinik dan Perpustakaan Terapung: Solusi untuk Daerah Pesisir
Kegiatan Klinik dan Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda NTB ini merupakan salah satu program unggulan dari Kabaharkam Polri.
Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis serta akses bacaan kepada masyarakat yang berada di daerah pesisir atau wilayah yang sulit dijangkau.
Melalui layanan ini, masyarakat tidak hanya bisa memeriksakan kesehatannya, tetapi juga mendapatkan literatur yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan mereka.