Scroll untuk baca artikel
Berita

Polres Lombok Barat Siapkan 140 Personel untuk Keamanan Debat Pilkada

×

Polres Lombok Barat Siapkan 140 Personel untuk Keamanan Debat Pilkada

Sebarkan artikel ini
Debat Perdana Pilkada Lombok Barat Berjalan Sukses dengan Pengamanan Ketat

Lombok Barat, NTB Debat perdana calon bupati dan wakil bupati Lombok Barat yang berlangsung di Hotel Aruna Senggigi pada Sabtu (19/10/2024), berjalan sukses dan aman.

Pengamanan ketat yang diterapkan oleh Polres Lombok Barat menjadi salah satu kunci suksesnya acara tersebut.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Sulaiman H. Husein, menyampaikan bahwa sebanyak 140 personel diterjunkan guna memastikan kelancaran debat ini.

Sistem Pengamanan Ketat dan Terukur

AKP Sulaiman menjelaskan bahwa pengamanan yang diterapkan tidak hanya difokuskan pada lokasi acara debat, tetapi juga mencakup pengaturan lalu lintas di sekitar Hotel Aruna Senggigi.

Baca Juga :  Antisipasi Sepeda Motor Hasil Curanmor, Polsek Seteluk Gelar KRYD Malam Hari

Hal ini dilakukan guna mencegah kemacetan serta menghindari adanya gangguan yang dapat mempengaruhi kelancaran acara.

“Untuk pengamanan, kami kerahkan 140 personil pengamanan di luar dari pengamanan KPU,” ungkap Sulaiman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan prosedur ketat mulai dari pengawasan arus lalu lintas hingga pemeriksaan di pintu masuk ruangan debat.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa hanya individu yang telah diverifikasi dapat memasuki lokasi acara.

Pembatasan Jumlah Pendukung dan Pengamanan di Dalam Ruangan

Sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh Polres Lombok Barat, jumlah pendukung yang diperbolehkan memasuki lokasi debat dibatasi.

Dari total peserta yang hadir, hanya 82 orang yang diizinkan masuk ke dalam ruangan debat, termasuk calon bupati dan wakil bupati.

Baca Juga :  Keselamatan Lalu Lintas: Polres Lombok Barat Adakan Operasi Zebra Rinjani 2024

Hal ini untuk menjaga agar suasana debat tetap kondusif dan terkendali.

“Kami antisipasi jalur maupun pendukung paslon yang bisa masuk ke dalam lokasi acara hanya 82 orang termasuk calon bupati dan wakil bupati,” terang Sulaiman.

Langkah ini dinilai efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung, terutama di tengah persaingan politik yang ketat.

Pemeriksaan Ketat dan Larangan Membawa Benda Berbahaya

Polres Lombok Barat juga memastikan bahwa setiap peserta yang akan memasuki ruangan debat harus melewati pemeriksaan ketat dengan menggunakan metal detector.