Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mencegah adanya benda-benda berbahaya yang dapat mengancam keamanan di lokasi acara.
Selain itu, pihak keamanan melarang keras membawa alat peraga kampanye atau barang-barang lainnya yang tidak relevan dengan debat.
“Di pintu masuk kami perketat, tidak boleh benda tajam, korek api, alat peraga kampanye tidak boleh masuk di arena debat,” tegas Sulaiman.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya rangkaian kegiatan Pilkada.
Kesiapan Polres Lombok Barat dalam Mengamankan Tahapan Pilkada
Debat perdana ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada Lombok Barat. Keberhasilan pengamanan pada acara ini menjadi indikasi bahwa Polres Lombok Barat siap untuk terus mengawal seluruh rangkaian tahapan Pilkada hingga selesai.
Dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta koordinasi yang baik antara pihak keamanan, penyelenggara pemilu, dan peserta Pilkada menjadi kunci utama dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Melalui penerapan sistem pengamanan yang ketat, diharapkan seluruh tahapan Pilkada Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya gangguan keamanan. Polres Lombok Barat terus berkomitmen untuk menjalankan tugas pengamanan ini demi memastikan bahwa proses demokrasi di wilayahnya dapat berlangsung dengan tertib dan aman.
Dengan keterlibatan langsung dari Polres Lombok Barat yang menerjunkan 140 personil untuk mengamankan debat perdana Pilkada Lombok Barat, acara tersebut berjalan sukses, aman, dan lancar.
Pemeriksaan ketat di pintu masuk, pembatasan jumlah pendukung, serta larangan membawa benda berbahaya menjadi beberapa langkah efektif dalam menjaga keamanan acara.
Polres Lombok Barat telah menunjukkan kesiapan mereka dalam mengawal proses Pilkada, memberikan keyakinan bahwa tahapan selanjutnya akan berlangsung dengan baik dan aman.