Mandalika, 27 September 2024 – Dalam rangka mendukung kelancaran
pengamanan event MotoGP Mandalika 2024, Bidang TIK (Teknologi Informasi
dan Komunikasi), Polda NTB telah mempersiapkan sejumlah sarana dan
prasarana untuk menunjang komunikasi yang efektif di lapangan selama
perhelatan berlangsung. Hal ini dilakukan guna mempercepat proses
penyampaian informasi serta memastikan segala bentuk koordinasi dapat
berjalan lancar, terutama dalam kondisi darurat.
AKP Agus Abdul Kadir, Paur 2 Yankom Subbid Tekom Bid. TIK Polda NTB,
menjelaskan beberapa langkah strategis yang telah diambil dalam
mempersiapkan pelayanan TIK selama event balap motor itu dilaksanakan.
“Kami telah mempersiapkan dua jenis sarana komunikasi utama. Yang pertama
adalah sarana komunikasi daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang akan
digunakan di Pusat Komando (Pusko) untuk memastikan komunikasi antar
pimpinan berjalan lancar, baik dengan Mabes Polri maupun dengan pos-pos
yang ada di lapangan. Ini memungkinkan pimpinan untuk mempercepat
proses penyampaian informasi yang penting,” ujar AKP Agus Abdul Kadir.
Selain itu, AKP Agus Abdul Kadir juga menambahkan bahwa Bid. TIK Polda NTB
telah mempersiapkan sarana komunikasi lewat udara, termasuk penggunaan
mobil repeater.
“Kami juga menggunakan mobil repeater, yang dilengkapi dengan alat
komunikasi HT dan walkie talkie, untuk membantu tugas-tugas di lapangan.
Mobil repeater ini sangat penting, terutama saat terjadi pemadaman listrik.
Dengan antena yang dapat dinaikkan, mobil repeater ini mampu membackup
komunikasi radio di kawasan Mandalika, sehingga komunikasi tetap berjalan
meskipun terjadi gangguan listrik,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan sarana komunikasi lewat radio sangat vital, terutama
dalam situasi darurat seperti mati lampu ataupun signal ponsel terganggu.
“Sarana komunikasi radio ini sangat penting karena tetap dapat berfungsi ketika
jaringan komunikasi lainnya terganggu. Kami memiliki channel khusus yang
dapat dioperasikan oleh beberapa operator yang sudah terbiasa menangani
perangkat ini,” tambahnya.
