“Kami sangat berharap masyarakat bisa mendukung kegiatan ini dengan selalu waspada dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar,” tambah Iptu Eko.
Patroli Rutin di Titik-Titik Rawan
Jalur Bypass BIL II sendiri sudah lama dikenal sebagai kawasan yang rawan terjadi aksi balap liar, terutama pada malam hari.
Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat karena balapan liar tidak hanya membahayakan para pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selain itu, aksi kriminal seperti pembegalan juga kerap terjadi di lokasi yang minim penerangan dan kurang diawasi.
Patroli yang dilakukan oleh empat personel Sat Samapta Polres Lombok Barat ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kejadian-kejadian tersebut.
Dengan rute yang mencakup sepanjang jalur Bypass BIL II, patroli dimulai tepat pukul 00.10 WITA dan berlangsung selama beberapa jam di kawasan yang dikenal rawan ini.
Kehadiran polisi diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kriminal, sekaligus menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat yang melintas.
Kesimpulan: Upaya Berkelanjutan dari Polres Lombok Barat
Kegiatan patroli Blue Light ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan dari Polres Lombok Barat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Patroli ini tidak hanya akan berfokus pada satu lokasi saja, tetapi akan dilaksanakan secara rutin di berbagai titik yang dianggap rawan di seluruh Kabupaten Lombok Barat.
Keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan ke pihak berwajib.
Polres Lombok Barat juga terus berkomitmen untuk meningkatkan intensitas patroli, terutama di daerah-daerah yang rawan kejahatan dan aksi balap liar, demi terciptanya kondisi kamtibmas yang lebih kondusif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kejahatan di wilayah Lombok Barat dapat ditekan, serta situasi keamanan yang lebih baik dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.