Scroll untuk baca artikel
Berita

Dengarkan Suara Rakyat: Kegiatan Minggu Kasih Polri di Desa Ombe Baru

×

Dengarkan Suara Rakyat: Kegiatan Minggu Kasih Polri di Desa Ombe Baru

Sebarkan artikel ini
Minggu Kasih Polri Membangun Jembatan Komunikasi dengan Warga

Lombok Barat, NTB Pada tanggal 20 Oktober 2024, anggota Polsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan program Minggu Kasih Polri di Dusun Ombe Rerot Timur, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WITA ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat antara pihak kepolisian dengan masyarakat setempat.

Pembukaan Kegiatan oleh Kanit Binmas

Kegiatan dibuka oleh Aiptu Atim, Kanit Binmas Polsek Kediri, yang menyampaikan pentingnya program Minggu Kasih sebagai prioritas dari Mabes Polri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk turun langsung ke masyarakat agar kita bisa mendengarkan keluhan dan permasalahan yang ada, serta mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi,” ujar Aiptu Atim.

Baca Juga :  Patroli Intensif Satpolairud Lombok Barat Jaga Keamanan Perairan dari 3C

Menurutnya, kehadiran Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergitas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam konteks ini, Polri berupaya untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.

Respons Positif dari Warga

Salah satu perwakilan warga Dusun Ombe Rerot Timur, Muh. Sahdan, memberikan apresiasi atas inisiatif Polri yang langsung turun ke lapangan.

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Keberadaan Polri sangat membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang kami hadapi,” ujarnya.

Sahdan juga menyoroti beberapa isu yang perlu perhatian, termasuk pemilihan calon Gubernur NTB dan Bupati Lombok Barat dalam Pilkada 2024 yang akan datang.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Sambangi Koperasi TKBM dalam Kegiatan Minggu Kasih, Singgung Kamtibmas Pemilu 2024

“Banyak warga yang masih bingung dalam menentukan pilihan. Kami berharap Polri bisa memberikan motivasi dalam menentukan pilihan di Pilkada nanti,” tambahnya.

Selain itu, Sahdan juga menyinggung mengenai prosesi nyongkolan yang menggunakan alat musik pengiring kecimol, yang menjadi kontroversi di masyarakat.

Ia meminta penjelasan mengenai aturan terkait penggunaan musik dalam acara tersebut.

Tanggapan Kanit Binmas

Menanggapi keluhan yang disampaikan, Aiptu Atim mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka.