Meskipun berfokus pada edukasi, tindakan tegas tetap diambil bagi pelanggar aturan lalu lintas. Selama berlangsungnya operasi, petugas telah mengeluarkan beberapa tilang kepada pengguna kendaraan yang melanggar peraturan.
Hasil Operasi Zebra Rinjani 2024
Selama kurang lebih 45 menit pelaksanaan operasi, terdapat delapan tilang yang dikeluarkan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Kendaraan roda dua (R2): 3 pelanggaran
- STNK: 4 pelanggaran
- SIM: 1 pelanggaran
- Kendaraan roda empat (R4): tidak ada pelanggaran yang ditemukan.
Dalam operasi ini, pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah terkait kelengkapan surat-surat kendaraan, terutama STNK dan SIM. Para pelanggar yang kedapatan tidak membawa atau memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap langsung diberikan tilang oleh petugas.
Operasi Berakhir dengan Aman dan Kondusif
Operasi Zebra Rinjani 2024 berakhir pada pukul 10.00 WITA dalam situasi yang aman, lancar, dan kondusif. Tidak ada insiden yang mengganggu jalannya operasi, dan pelaksanaan berlangsung sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Kasat Lantas.
Dengan berakhirnya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama di jalan raya. Operasi serupa diperkirakan akan terus dilakukan oleh Polres Lombok Barat sebagai bagian dari upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman di wilayah tersebut.
Operasi Zebra merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin yang dilakukan kepolisian di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Lombok Barat, untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan.
Polres Lombok Barat melalui Satlantas berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan yang edukatif dan humanis dalam setiap operasi, guna menciptakan hubungan yang baik antara penegak hukum dan masyarakat, serta mencapai tujuan akhir yaitu kamseltibcar lantas yang optimal di wilayah Lombok Barat.