Lembar,Lombok Barat– Dalam menghadapi lonjakan arus mudik pada tahun 2025, Agus Djoko Triyanto, S.E., M.M.,selaku General Manager ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lembar, menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi penumpang.
Agus Djoko Triyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembenahan infrastruktur di pelabuhan dan di kapal. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan selama masa mudik. Semua langkah ini telah mendapatkan pengesahan dari regulator, dalam hal ini BPTD Kelas II NTB, yang menyatakan bahwa baik pelabuhan maupun kapal sudah layak untuk melayani angkutan Lebaran tahun 2025. Selasa, 18 Maret 2025
“Di lintasan Lembar- Padangbai, kami memiliki 21 kapal yang siap beroperasi dan di Lembar-Jangkar terdapat 3 kapal yang siap melayani. Kami optimis bahwa semua kapal tersebut dapat melayani kebutuhan transportasi selama masa puncak arus mudik,” jelas Agus Djoko Triyanto.
Agus Djoko Triyanto memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret, mengingat tanggal 29 adalah hari suci Nyepi. Untuk arus balik, diperkirakan akan terjadi puncak pada tanggal 6 dan 7 April. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal, sebelum tanggal 27, untuk menghindari kepadatan,” tambah Agus.
Dalam menghadapi kemungkinan kepadatan, Agus menyatakan bahwa pihak ASDP telah menyiapkan beberapa skenario. Pada kondisi normal, mereka akan mengerahkan 13 kapal, namun jika terjadi kepadatan, jumlah kapal yang beroperasi dapat ditingkatkan menjadi 18 atau bahkan 20 kapal, sesuai dengan kebutuhan. Semua keputusan ini akan diambil setelah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait.
Proyeksi peningkatan pemudik juga menunjukkan angka yang signifikan, dengan target penumpang tahun 2024 sebesar 86.500 orang, meningkat menjadi 96.000 orang pada tahun 2025. Agus menambahkan bahwa pihaknya akan memantau kondisi setiap hari melalui Posko Data, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan data yang diperoleh.
Dalam rangka mempermudah masyarakat, Agus menghimbau agar pengguna jasa melakukan mudik lebih awal dan membeli tiket secara mandiri melalui platform yang disediakan yaitu melalui web browser dengan link trip.ferizy.com tanpa harus melalui gerai fisik. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean dan meningkatkan efisiensi layanan.
Dengan persiapan yang matang dan perhatian yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat, ASDP Indonesia Ferry siap menyambut lonjakan pemudik di Pelabuhan Lembar dengan layanan yang lebih baik dan lebih aman.