Gerung, Lombok Barat – Keberadan jembatan yang rusak parah di Desa Kebon Ayu telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Kondisi jembatan yang semakin memprihatinkan ini, tidak hanya berdampak pada kehidupan warga Desa Kebon Ayu, tetapi juga mengganggu aktivitas di Desa Lembar Utara dan Desa Taman Ayu. H. Suhaeli, seorang tokoh masyarakat dari Taman Ayu, menyatakan bahwa percepatan perbaikan jembatan ini memerlukan sinergi dan koordinasi yang kuat antar ketiga desa.
Jembatan Kebon Ayu memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang perekonomian lokal dan kegiatan sehari-hari para penduduk. Setiap hari, jembatan ini menjadi jalur utama bagi penduduk, pedagang, dan pelajar yang melakukan perjalanan di antara desa-desa tersebut. Jika kerusakan jembatan dibiarkan berlarut-larut tanpa perhatian serius, akan ada ancaman serius terhadap kelancaran ekonomi lokal dan keselamatan pengguna jalan.
Sebagai langkah awal, komunikasi yang efektif antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga dari ketiga desa sangat diperlukan. Kolaborasi yang terjalin akan membantu menyatukan suara dan tuntutan kepada pemerintah provinsi agar segera melakukan tindakan perbaikan. Suara yang solid dan terkoordinasi diharapkan dapat mendorong respons cepat dari pihak berwenang.
Semua pihak terkait, baik itu pemerintah desa maupun warga, harus mengambil peran aktif dalam mendukung percepatan perbaikan jembatan ini. Aksi kolektif yang terorganisir diharapkan dapat menjamin bahwa penanganan kerusakan dilakukan tanpa adanya penundaan lebih lanjut. Keselamatan dan mobilitas warga adalah prioritas utama, dan kondisi jembatan yang memprihatinkan seperti saat ini tidak dapat dibiarkan berlarut.
Dalam situasi seperti ini, waktu adalah elemen yang sangat berharga. Ketika menyangkut keselamatan masyarakat, tidak ada ruang untuk menunda. Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bergandeng tangan dan mendesak pihak berwenang untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan ini. Kita harus memastikan bahwa kondisi tidak memburuk hingga berakibat fatal. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, jembatan Kebon Ayu dapat kembali aman dan berfungsi seperti sedia kala, demi keberlangsungan kehidupan masyarakat yang bergantung padanya.***
