Lombok Barat, NTB – Satgas Preemtif Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus gencar melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait tahapan Pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., mengatakan bahwa kegiatan edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan kepada berbagai elemen masyarakat. Seperti tokoh masyarakat, komunitas, dan pelaku usaha.
“Kami melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat. Untuk mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024,” kata AKP Daniel, Senin (27/11/2023).
Edukasi dan sosialisasi
Subsubsatgas Edukasi (Binmas) Satgas Preemtif Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi. Tentang tahapan Pemilu 2024 kepada Ketua UPT PARKIR Lembar.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan pemahaman kepada Ketua UPT PARKIR Lembar tentang tahapan Pemilu 2024. Serta mengajaknya untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
Selain itu, Subsubsatgas Edukasi (Binmas) Satgas Preemtif Polres Lombok Barat juga melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi. Tentang tahapan Pemilu 2024 kepada Tokoh Masyarakat H. Sangito desa Jembatan Kmebar Timur.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan pemahaman kepada Tokoh Masyarakat H. Sangito tentang tahapan Pemilu 2024. Serta mengajaknya untuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
Sosialisasi
Sementara itu, SubsubSatgas Sosialisasi ( Binmas ) Satgas Preemtif Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada Komunitas Kusir Cidomo Pasar Segenter Lembar.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan sosialisasi tentang tahapan Pemilu 2024, serta mengajak para kusir cidomo untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan terhadap salah satu pasangan calon, serta tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, dan berita bohong yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
