Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), gencarkan sosialisasi kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Salah satunya dengan menggelar silaturahmi dan sosialisasi. Kepada para petani penggarap di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (15/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menyampaikan beberapa pesan kamtibmas kepada para petani penggarap.
Pertama, menghimbau kepada para petani untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Kedua, menghimbau untuk tidak fanatisme berlebihan terhadap salah satu pasangan calon (paslon), yang dapat menimbulkan disharmonisasi hubungan sosial.
Ketiga, menghimbau untuk tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, dan berita bohong yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami mengajak para petani untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Mari kita ciptakan suasana yang aman dan nyaman, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar AKP Daniel.
Selain kepada para petani penggarap, Polres Lombok Barat juga menggelar sosialisasi kamtibmas kepada tokoh masyarakat (toga) di Desa Kuripan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Daniel menyampaikan beberapa hal terkait tahapan Pemilu 2024, pentingnya menggunakan hak pilih. Serta imbauan untuk tidak fanatisme berlebihan terhadap salah satu paslon.
“Kami berharap para toga dapat turut serta mengajak warga masyarakat di Desa Kuripan untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Menjelang dan pasca Pemilu 2024,” kata AKP Daniel.
Kegiatan sosialisasi kamtibmas oleh Polres Lombok Barat mendapat apresiasi dari para petani penggarap dan toga Desa Kuripan. Mereka menyambut baik upaya Polri dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polri yang telah menggelar sosialisasi kamtibmas ini. Kami akan turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024,” ujar salah seorang petani penggarap di Desa Kuripan.
