Lombok Barat, NTB – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan sosialisasi dan edukasi tentang tahapan pemilu 2024.
Kepada masyarakat di wilayah hukumnya, pada dua lokasi berbeda pada hari Jumat (22/12/2023).
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu 2024.
“Kami ingin masyarakat mengetahui dan memahami tahapan pemilu 2024. Kami juga ingin mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas, jujur, dan adil,” ujar Daniel.
Di lokasi pertama, Satgas Preemtif melaksanakan sosialisasi tentang tahapan pemilu 2024 kepada komunitas ibu rumah tangga di Dusun Jelateng, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong.
Dalam sosialisasi ini, Satgas Preemtif juga memberikan himbauan kamtibmas kepada para peserta.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak fanatik berlebihan terhadap salah satu pasangan calon (paslon),” imbuhnya.
Tentu nantinya berdampak terjadinya disharmonisasi hubungan sosial antar teman, warga, ataupun keluarga.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong, atau hoax. Ini juga bisa memecah belah persatuan NKRI,” ucapnya.
Sehingga Kepolisian mengharapkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas menjelang pemilu serentak tahun 2024.
Di lokasi kedua, Satgas Preemtif melaksanakan tatap muka dan edukasi tentang tahapan pemilu 2024 kepada anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) Desa Sekotong Timur, Kecamatan Sekotong.
Dalam edukasi ini, Satgas Preemtif juga memberikan himbauan kamtibmas kepada para petugas penyelenggara pemilu.
“Kami mengingatkan petugas penyelenggara pemilu agar tetap netral dalam tahapan pemilu, sampai di tanggal 14 Februari 2024. Sehingga Masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” terangnya.
Ia juga mengharapkan petugas penyelenggara pemilu untuk turut serta mengedukasi warga untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif menjelang pemilu tahun 2024.
