Lombok Barat, NTB – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Polres Lombok Barat, Polda NTB, melalui Subsubsatgas Edukasi (Binmas), melaksanakan kegiatan silaturahmi dan edukasi tentang tahapan Pemilu 2024 kepada tukang parkir pasar Labuapi, Selasa (16/1/2024).
Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., mengatakan kali ini menyambangi tukang parkir pasar Labuapi. Merupakan salah satu komunitas sosial yang cukup besar dan berpengaruh di pasar Labuapi.
Dalam kegiatan tersebut, subsatgas Edukasi menyampaikan materi terkait tahapan, mekanisme, dan aturan Pemilu 2024, yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022. Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 20241.
Selain itu, juga memberikan beberapa himbauan kamtibmas kepada para peserta edukasi. Salah satu penyampaian himbauan adalah agar para tukang parkir pasar Labuapi mengajak warganya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
“Kami menghimbau kepada para tukang parkir pasar Labuapi untuk mengajak warganya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. Hak pilih adalah hak konstitusional yang harus kita manfaatkan untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan aspirasi kita,” ujar AKP Daniel Ibi Lona.
Mengingatkan Tidak Mudah Percaya terhadap Isu, Hate Speech, Berita Bohong, atau Hoax
Juga mengingatkan agar para tukang parkir pasar Labuapi tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong, atau hoax. Tentunya hal ini dapat memecah belah persatuan NKRI.
Ia menyarankan agar para tukang parkir pasar Labuapi selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima dari berbagai sumber, terutama media sosial.
“Kami juga menghimbau kepada para tukang parkir pasar Labuapi untuk mengajak warganya tidak mudah percaya terhadap isu, hate speech, berita bohong, atau hoax. Jika tidak, ini tentunya dapat memecah belah persatuan NKRI,” ujarnya.
Juga menyarankan agar para tukang parkir pasar Labuapi selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima dari berbagai sumber, terutama media sosial.
