Lombok Barat, NTB – Satuan Tugas Preemtif (Satgas Preemtif) Polres Lombok Barat (Lobar), Polda NTB, melaksanakan sosialisasi/”>kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah hukumnya, Selasa (30/1/2024).
Kegiatan ini dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024. Bertujuan untuk mengawal tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Lombok Barat.
Kasat Binmas Polres Lobar, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., menjelasakan tujuan kegiatan ini. Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan penanggulangan kamtibmas/”>gangguan kamtibmas. Yang dapat mengganggu kelancaran proses pemilu.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada tokoh agama dan warga Lembar, serta perangkat desa Lembar. Untuk memberikan pemahaman dan himbauan terkait dengan masa pemilu,” ujarnya.
Sosialisasi kepada Tokoh Agama dan Warga
Subsubsatgas Sosialisasi Satgas Preemtif Polres Lobar melaksanakan sosialisasi kepada tokoh agama dan warga Lembar.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. Dengan berita hoaks dan tidak ikut terlibat dalam pelanggaran politik seperti money politic.
“Kami ingin masyarakat dapat menyaring informasi yang benar dan tidak benar, serta tidak terpengaruh oleh iming-iming uang atau barang dari calon pemimpin. Kami juga ingin masyarakat turut serta menjaga situasi kamtibmas supaya tetap kondusif menjelang pemilu tahun 2024,” katanya.
Edukasi tentang Tahapan Pemilu dan Kamtibmas
Subsubsatgas Edukasi Satgas Preemtif Polres Lobar melaksanakan silahturahmi dan edukasi tentang tahapan pemilu tahun 2024 kepada perangkat desa Lembar.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada perangkat desa tentang cara-cara berpartisipasi dalam pemilu secara aktif dan bertanggung jawab.
“Kami ingin perangkat desa dapat menjadi contoh dan motivator bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan demokratis. Kami juga ingin perangkat desa dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas keamanan selama tahapan pemilu berlangsung,” katanya.
