Scroll untuk baca artikel
Berita

Sekotong Waspada TPPO! Polsek Gelar Sosialisasi Cegah Perdagangan Orang

×

Sekotong Waspada TPPO! Polsek Gelar Sosialisasi Cegah Perdagangan Orang

Sebarkan artikel ini
Polsek Sekotong Gencar Sosialisasikan Pencegahan TPPO kepada Masyarakat

Sekotong, satpolairud-ciptakan-situasi-kondusif-di-perairan-lombok-barat/”>Lombok Barat – Selasa (12/3/2024), Unit Reskrim ibadah-ramadhan-jemaah-sholat-tarawih-khusyuk/”>Polsek Sekotong Polres Lombok Barat kembali menggelar tppo-cegah-warga-jadi-korban/”>kegiatan sosialisasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (pencegahan-tppo-kepada-masyarakat/”>TPPO) kepada masyarakat di Dusun Gunung Kosong Desa Sekotong Tengah Kec. Sekotong Kab. Lombok Barat.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.40 Wita ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya TPPO. Serta mekanisme yang sah untuk bekerja ke luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa TPPO merupakan sebuah pelanggaran HAM yang serius dan dapat merugikan korban secara fisik, psikis, maupun ekonomi.

Baca Juga :  Situasi Kembali Tenang Pasca Pengerusakan di Ponpes NQW Sekotong, Lombok Barat

“Oleh karena itu, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas asal-usulnya,” ujar Iptu Suriarta.

Dalam kegiatan ini, Polsek Sekotong  memberikan penjelasan tentang pengertian TPPO, modus operandi, dampak, dan upaya pencegahannya.

Juga membagikan pamflet yang berisi informasi tentang mekanisme yang sah jika bekerja ke luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia. Pamflet tersebut juga mencantumkan nomor hotline Satgas TPPO Polda NTB yang bisa dihubungi jika ada masyarakat yang menjadi korban TPPO.

Suriarta menekankan pentingnya menggunakan jalur resmi pemerintah melalui Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta Antar Negara (LPTKSA) dan Pusat Perlindungan dan Pelayanan Migran Indonesia (P3MI).

Baca Juga :  Satgas Ban Ops Polres Lombok Barat Siapkan Peralatan dan Kendaraan untuk PAM Kampanye

“Dengan menggunakan jalur resmi, masyarakat akan mendapatkan perlindungan hukum dan terhindar dari modus-modus TPPO,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka antusias mengikuti penjelasan dan mengajukan pertanyaan terkait TPPO.

Salah seorang warga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.

“Sekarang saya jadi lebih paham tentang TPPO dan cara-cara untuk menghindarinya. Terima kasih kepada Polsek Sekotong atas sosialisasinya,” ujarnya.

Kapolsek Sekotong berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TPPO dan mendorong mereka untuk menggunakan jalur resmi dalam bekerja ke luar negeri.