Scroll untuk baca artikel
Berita

Tabuh Gendang Beleq Warnai Peresean Paguyuban Angin Sayong di Lombok Barat

×

Tabuh Gendang Beleq Warnai Peresean Paguyuban Angin Sayong di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Semarak Peresean Angin Sayong Meriahkan HUT ke-13 Desa Cendi Manik, Lombok Barat

Lombok Barat, NTB Sorak sorai penonton menggema di Dusun Sayong Baru, Desa Cendi Manik, saat peresean pergelaran Paguyuban Angin Sayong. Dalam rangka memeriahkan hari jadi desa yang ke-13, yang berlangsung pada Jumat (14/6/2024).

Ini menjadi ajang unjuk kebolehan para pepadu (petarung peresean) sekaligus wujud pelestarian budaya Sasak yang kaya.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., dalam keterangannya bahwa pihaknya telah menurunkan pengamanan dalam acara ini.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan setiap acara yang berlangsung di wilayah Sekotong. Termasuk peresean yang merupakan bagian penting dari budaya masyarakat Lombok,” ungkapnya.

Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik turut aktif dalam pengamanan dan monitoring kegiatan ini. Selain menjaga ketertiban, mereka juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat Gandeng Perangkat Desa Ciptakan Pilkada Damai

Antusiasme masyarakat sangat terasa dalam acara ini. Ratusan penonton memadati arena peresean, menyaksikan para pepadu beradu ketangkasan dan keberanian diiringi tabuhan gendang beleq yang menghentak.

Semangat juang dan sportivitas yang ditunjukkan para pepadu mendapat apresiasi dari penonton.

“Peresean bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas budaya kami,” ujar salah seorang penonton.

“Kami bangga bisa menyaksikan tradisi ini tetap lestari dan terus berkembang,” imbuh penonton lainnya.

Selain peresean, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pameran produk lokal, lomba tradisional, dan pertunjukan seni lainnya.

Kemeriahan HUT ke-13 Desa Cendi Manik menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga :  Polres Bima Kota Polda NTB Tingkatkan Patroli di Kantor KPU dan Bawaslu untuk Jamin Kelancaran Pemilukada 2024

AKP I Gede Gumiarsana, Kasi Humas Polres Lombok Barat, berharap bahwa peresean dapat terus menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Juga untuk memperkenalkan kekayaan budaya Lombok kepada masyarakat luas.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pelestarian budaya Sasak, termasuk peresean,” ujar AKP Gumiarsana.