Bima, NTB – Polsek Donggo Polres Bima Polda NTB bergerak cepat membantu mengevakuasi seorang pria berinisial DM (27) yang menjadi korban masyarakat-diimbau-waspada-kebakaran-hutan-dan-lahan/” target=”_blank” rel=”noopener”>kebakaran di Desa Dori Dungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa siang (2 Juli 2024) sekitar pukul 12.52 WITA dan diduga kuat akibat kelalaian korban sendiri.
Kronologi Kejadian: Rokok Menyambar Bensin Picu Kebakaran
Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula saat korban sedang menyalin bensin dari jerigen ke botol di dalam kiosnya untuk dijual eceran. Naasnya, korban menyalakan rokok saat melakukan aktivitas tersebut. Api rokok menyambar bensin yang sedang disalin, memicu kebakaran hebat yang langsung melalap kios dan menyebabkan korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Aksi Heroik Warga dan Respons Cepat Polsek Donggo
Beruntung, korban berhasil keluar dari kios yang terbakar dengan sigap. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengerikan itu segera bereaksi cepat. Mereka berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban dengan menyiramkan oli, lalu segera melarikannya ke Puskesmas Donggo (PKM Donggo) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mendapatkan laporan tentang insiden ini, Kapolsek Donggo, Iptu Nazaruddin, langsung memerintahkan personelnya menuju lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi korban. Setibanya di PKM Donggo, korban diberikan perawatan medis intensif. Namun, karena luka bakar yang diderita cukup parah, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk penanganan lebih lanjut.
Dugaan Kuat: Kelalaian Korban Menjadi Pemicu
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal yang dilakukan oleh personel Polsek Donggo, dugaan kuat mengarah pada kelalaian korban sebagai pemicu terjadinya kebakaran. Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka, menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama yang melibatkan bahan mudah terbakar.
